JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Pengurus Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Pendeta Johny Weol, menilai sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan tokoh yang amat toleran. Oleh sebab itu, dirinya tak setuju dengan anggapan sejumlah pihak yang menyebut Anies adalah intoleran.
Menurut dia, selama kepemimpinan Anies di Ibu Kota pengurus gereja amat terbantu dengan adanya program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) dari Pemerintah Provinsi DKI.
"Jadi rumor mengenai beliau itu, saya kira hal keliru, sentuhan sosial beliau khususnya untuk gereja sangat berarti bagi kami. Saya masih ketua majelis daerah GPdI DKI Jakarta mewakili hampir 1.000 gembala, menyampaikan kepada pak Gubernur, terima kasih atas bantuan BOTI, Tuhan memberkati bapak, warga dan tugas-tugas kenegaraan," ujar Johny seperti dilansir dari Antara, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: Anies Baswedan Puji Penyelenggaraan MotoGP Mandalika: Sukses Harumkan Indonesia
Sementara itu, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Pendeta Jason Balompapueng turut memuji kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta menunjukkan sosok nasionalis.
"Terima kasih kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta, saudara boleh liat kabar yang didengar saudara keliru, beliau ini sangat nasionalis, keluarga nasional. Dengan Program BOTI menunjukan beliau memegang komitmen dan seorang yang sangat pluralism dan menjaga kerukunan umat beragama pantas sebagai pemimpin, Tuhan memberkati pak Gubernur DKI Jakarta," ujar Jason.
Baca Juga: Anies Baswedan Tunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama Transjakarta
Ia berharap program BOTI yang dicetuskan oleh Anies bisa berjalan terus dan bisa menjadi nasional.
"Saya bermimpi bagaimana BOTI ini bisa menjadi nasional," tutur Jason.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.