Pemprov DKI Jakarta Pastikan Tidak Ada Kewajiban ASN Beli Tiket Formula E

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan tidak akan ada kewajiban bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta membeli tiket ajang balap Formula E.

Selain tidak ada kewajiban terhadap ASN, Riza Patria juga menegaskan tidak akan ada paksaan terhadap warga dari kelompok apapun untuk membeli tiket Formula E.

“Kalau soal tiket ini kan kegiatan seperti ini tidak mungkin kami pemprov mewajibkan ASN untuk beli tiket,” kata Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Senin (7/3/2022).

Baca Juga: Wagub DKI Sikapi Bengkak Dana Pembangunan Sirkuit Formula E Rp10 Miliar: Masih On Budget

Dia menegaskan, ada sejumlah tujuan diselenggarakannya ajang Formula E di Jakarta. Misalnya antara lain adalah untuk meningkatkan pariwisata DKI Jakarta.

Selain itu, juga mendukung program lingkungan untuk menjadikan langit Jakarta biru dan lebih bersih dari polusi kendaraan bermotor.

Menurut Riza, Formula E juga bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Optimis Pengerjaan Sirkuit Formula E Selesai Pada Akhir April Nanti

“Saya kira semua tentunya akan senang dan mendukung apabila kegiatan ini bisa diselenggarakan di indonesia di Jakarta,” ungkapnya.

Ahmad Riza Patria mengatakan, bengkaknya anggaran pembangunan sirkuit Formula E di Ancol dari Rp50 Miliar menjadi Rp60 Miliar masih on budget (sesuai anggaran).

Riza juga merespons penambahan anggaran pembangunan sirkuit Formula E yang naik Rp10 Miliar.

“Iya insyaAllah masih on budget kalau budget nanti detailnya ditanyakan Jakpro,” ucap Riza dalam wawancara dengan KOMPAS TV.

Baca Juga: Update Terkini Progres Pengerjaan Sirkuit Formula E di Ancol

Dalam keterangannya, Riza menuturkan, Dirut Jakrpo sudah menyampaikan perihal penambahan anggaran untuk pembangunan sirkuit Formula E di Ancol.

Nantinya, kata Riza, Sirkuit Formula E akan bersifat permanen dan nantinya bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan berikutnya.

Oleh karena itu, Jakpro bertanggung jawab untuk membuat sirkuit yang sesuai dengan syarat dan standar yang ditentukan.

“Terkait formula E seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Dirut Jakpro memang ada penambahan anggaran dari Rp50 miliar ke Rp60 miliar karena sirkuit itu dibuat permanen jadi dibuat lebih baik dan insyaAllah bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan berikutnya dan lainnya,” ujarnya.