JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko, meyakini bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak merestui wacana penundaan pemilihan umum (pemilu) maupun perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal itu disampaikan Budiman saat menjadi narasumber di Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Rabu (2/3/2022).
Menurut Budiman, dirinya sudah mengonfirmasi pada beberapa sumber terkait hal itu, termasuk pada pihak istana.
“Artinya, dari sumber istana, dari sumber yang ditanyakan langsung oleh Yunarto Wijaya pada Pak Jokowi sendiri, saya makin yakin bahwa restu itu tidak terjadi,” tuturnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Soal Penundaan Pemilu 2024: Kekuasaan Belum Punya Calon, Kalau Sudah Pasti Dipercepat
Budiman menyebut, sekitar sebulan lalu dirinya sempat mengobrol dengan Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, yang sempat bertemu dengan Jokowi sebelumnya.
Budiman mengaku dia menanyakan tanggapa Jokowi terkait isu perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu, dan Yunarto menjawab bahwa Jokowi menyebut tidak pernah memberi arahan tentang itu.
“Saya tidak tahu. Saya tidak pernah memberikan arahan apa pun tentang itu,” kata Budiman menirukan penjelasan Yunarto mengenai jawaban Jokowi.
Budiman menuturkan, dirinya sudah lama tidak bertemu dengan Jokowi. Tapi, sebelum isu ini muncul, sekitar dua minggu yang lalu, dia sempat menanyakan hal ini pada pihak di istana.
Dia bahkan bertanya hingga tiga kali, dan jawabannya sama, yakni tidak benar bahwa itu merupakan keinginan Jokowi, meskipun pertanyaannya dalam obrolan informal.
“Tidak benar. Itu adalah upaya dari orang yang akan menjebak beliau,” ucap Budiman menirukan jawaban pihak istana tersebut.
“Dua hari kemudian saya bertanya pada orang yang sama lagi. Bener nggak ini? Tidak benar Mas Budiman, bahwa itu akan dilakukan oleh Pak Jokowi.”
Baca Juga: Meski Usul Pemilu Ditunda, Golkar Tetap Fokus Usung Airlangga Sebagai Capres di 2024
Selanjutnya, dalam sebuah rapat dengan sumber istana tersebut, kata Budiman, teman-teman yang lain mengatakan tidak benar.
“Artinya, mudah-mudahan, dan saya yakin bahwa sumber informasi saya ini terpercaya. Sehingga ketika sikap PDI Perjuangan mengatakan tidak (menunda pemilu), itu sudah cocok.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.