Kompas TV nasional politik

Dorong Transformasi Energi, Jokowi: 2025 akan Ada 2 Juta Kendaraan Listrik di Indonesia

Kompas.tv - 22 Februari 2022, 21:11 WIB
dorong-transformasi-energi-jokowi-2025-akan-ada-2-juta-kendaraan-listrik-di-indonesia
Presiden Joko Widodo meninjau peluncuran uji coba ekosistem kendaraan listrik di Jakarta Selatan, Selasa (22/2/2022). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.

Presiden menyatakan saat ini produksi kendaraan listrik mulai ditingkatkan. Di tahun 2025 mendatang, pemerintah menargetkan akan ada 2 juta kendaraan listrik yang digunakan di Indonesia. 

Langkah ini sebagai keseriusan pemerintah untuk masuk ke industri serta transformasi energi menuju energi baru terbarukan. Termasuk di dalamnya menuju kendaraan listrik.

Baca Juga: Jokowi: yang Senang Naik Mobil BBM Fosil, Jangan Pindah ke IKN Nusantara

"Kita targetkan di 2025, 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat dan selanjutnya kita menuju ke pasar ekspor," ujar Presiden saat uji coba ekosistem kendaraan listrik di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Selain kendaraan listrik, produksi komponen pendukung seperti baterai akan terus ditingkatkan sehingga dapat berkompetisi dengan negara lain.

Upaya serius ini target Indonesia menjadi negara dengan emisi karbon berada di angka nol pada tahun 2060 mendatang dapat terealisasi.

"Dengan didukung oleh eksistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir, kita harapkan negara Indonesia betul-betul mampu merajai, menjadi produsen dari kendaraaan listrik," ujar Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Pertamina dan Grab Kerja Sama Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, Lengkap dengan Baterainya

Lebih lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menilai kemudahan dalam penggunaan baterai dan kendaraan listrik akan menarik minat semua orang untuk masuk kepada jenis transportasi tersebut.

Presiden juga sudah melihat proses pengisian dan mengganti baterai kendaraan listrik yang sangat cepat dan mudah. Nantinya tempat pengisian baterai ini akan disediakan oleh Pertamina.

"Ini akan menarik minat semua orang untuk masuk kepada kendaraan listrik karena lebih murah dan yang paling penting tidak menimbulkan polusi," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Warna Pelat Kendaraan Listrik dengan Mobil dan Motor Biasa Beda, Ini Rinciannya

Ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia ini sebagai langkah nyata dari kolaborasi BUMN dan swasta. 

Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama (TBS), bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits, bersinergi untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.

Hal ini juga sejalan dengan isu prioritas yang dibawa Indonesia dalam G20 Summit. Salah satunya terkait transisi energi yang berkelanjutan, termasuk percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Dalam peluncuran ekosistem kendaraan listrik ini turut hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Baca Juga: Jokowi Ajak Masyarakat yang Suka Bersepeda dan Jalan Kaki Pindah ke IKN

Turut hadir pula Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahja Purnama, Komisaris GoTo Wishnutama Kusubandio, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, CEO Electrum Pandu Patria Sjahrir, dan CEO Gojek Kevin Aluwi.
 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Opini

Anima Mundi

8 Juli 2024, 23:00 WIB

Close Ads x