Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Aiman mewawancara anggota polisi yang menyelamatkan anak pelaku bom di Polrestabes Surabaya, yakni AKBP Roni Faisal. Ia adalah Kepala Satuan Reserse Narkoba di Polrestabes Surabaya.
AKBP Roni Faisal ternyata pernah bertugas pada satuan Gegana dan sempat bertugas dalam operasi di Aceh. Ia mengaku penyelamatan secara spontan terhadap anak pelaku menyalahi SOP Gegana. Sebab, tak menutup kemungkinan masih ada sisa bom di tubuh anak tersebut.
Anak pelaku bom tersebut sempat merintih minta tolong sesaat setelah bom meledak. Kepada Aiman, AKBP Roni Faisal menjelaskan dengan rinci menit demi menit sesaat setelah ledakan bom di Polrestabes Surabaya.
Saat kejadian, AKBP Roni Faisal kebetulan berada di luar gerbang Polrestabes Surabaya. Ia kemudian meminta rekan-rekannya untuk segera membuat perimeter pengamanan sebagai antisipasi serangan susulan.
AKBP Roni Faisal menjelaskan, ia sempat memanjat pagar untuk masuk ke dalam area Polrestabes Surabaya. Ia lantas melihat, anak perempuan pelaku mulai bergerak perlahan beberapa menit setelah ledakan di antara puing-puing motor & tubuh orang tuanya.
Sejumlah anggota pun berteriak, "BERDIRI! BERDIRI!". Dengan sisa kekuatan, anak tersebut pun berhasil berdiri tertatih-tatih. Saat itu lah, AKBP Roni Faisal langsung menggendong anak perempuan itu dan mengamankannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.