JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemilik maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti, menegaskan tidak ada unsur politik dalam polemik Susi Air dengan Pemkab Malinau, Kalimantan Utara.
Susi juga memastikan tidak membawa permasalahan pemutusan kontrak penyewaan hanggar pesawat di Bandara Robert Atty Bessing ke ranah politik.
Ia hanya prihatin melihat manajeman Susi Air yang kini dipegang oleh putrinya, Nadine Kaiser, mendapat permasalahan.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ungkap Dampak yang Dihadapi Susi Air dari Pemutusan Kontrak Hanggar di Malinau
"Persoalan Susi Air dan penerbangan ini tidak ada unsur politik, tidak ada. Saya juga tidak berpikir seperti itu. Tetapi sebagai pemilik, saya melihat anak saya struggle, sedih saja, prihatin saja," ujarnya melalui konferensi pers virtual, Jumat (4/2/2022).
Susi berharap Pemkab Malinau bisa duduk bersama dan mencari solusi agar pelayanan transportasi bagi masyarkat di Kalimantan Utara, khususnya di perbatasan bisa tetap berjalan baik.
Menurutnya Susi Air sudah melayani masyarakat Kalimantan Utara sejak tahun 2007. Bahkan Susi Air menjadi transportasi pilihan yang bisa memotong waktu perjalanan.
Susi menjelaskan jika masyarakat menggunakan perahu cepat atau speed boat, waktu yang diperlukan bisa mencapai delapan jam.
Baca Juga: Kuasa Hukum Susi Air Nilai Pemkab Malinau Tidak Jalankan Good Governance dalam Proses Kerja Sama
"Kalau Susi Air bisa terbang tentunya akan terus membantu. Karena kita di sana dari tahun 2007-2008, sudah lama dan masyarakat juga sudah terbiasa dengan Susi Air," ujarnya.
Lebih lanjut Susi memilih untuk menyerahkan polemik Susi Air dengan Pemkab Malinau kepada Nadine Kaiser selaku Corporate Secretary Susi Air dan tim kuasa hukum.
Ia memilih untuk tidak lagi ikut terjun langsung menangani masalah tersebut.
"Saya hanya di pinggir pantai nikmati sunset berenang. Semoga semuanya baik, masyarakat Malinau terutama di daerah perbatasan sana agar bisa terus dilayani oleh Susi Air," ujar Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Dikeluarkan “Paksa” dari Hanggar Malinau, Sekda: Kontrak Sudah Berakhir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.