Kompas TV nasional hukum

Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok di Jakut, Jenderal Andika Perkasa Tuntut Keadilan

Kompas.tv - 18 Januari 2022, 10:06 WIB
anggota-tni-ad-tewas-dikeroyok-di-jakut-jenderal-andika-perkasa-tuntut-keadilan
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan tim penyidik TNI turut mengawal perkembangan dari kasus pengeroyokan yang menyebabkan satu anggota TNI AD bernama Sahdi (23) tewas di Jakarta Utara pada Minggu (16/1/2022).

Namun mantan KSAD tersebut juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan intervensi dan menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Tim penyidik panglima TNI sudah berkoordinasi dengan Polres Jakarta utata, dan kami terus memonitor. Tapi kami tetap tidak intervensi karena jangan sampai. Dan sejauh ini keliatannya sudah ada kemajuan, sudah ada 3 yang ditangkap dan kita tinggal tunggu perkembangannya,” ujar Andika pada media, Senin (17/1/2022).

Andika pun berharap bahwa akan ada keadilan di balik kasus ini, karena pelaku sudah melakukan tindak pidana yang menyebabkan orang lain meninggal.

Baca juga: Jenderal Andika Inginkan Keadilan, Terkait Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok di Jakarta Utara

“Intinya kami jg ingin ada keadilan karena mereka melakukan tindak pidana yang menyebabkan anggota TNIA D dan secara umum menyebabkan org lain tewas," kata Andika.

Sebelumnya, pengeroyokan yang mengakibatkan Sahdi tewas tersebut terjadi di Jakarta Utara pada Minggu (16/1/2022) dini hari, sekitar pukul 03.00.

Sampai saat ini, total tiga orang terduga pelaku pengeroyokan sudah berhasil diamankan.

"Mudah-mudahan bisa ketangkep semuanya. Hari ini informasinya baru tiga yang diamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (17/1/2022).

Zulpan menyebut, pihaknya masih terus mendalami kasus pengeroyokan tersebut dan memburu terduga pelaku pengeroyokan lainnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x