JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan, ada kemungkinan peningkatan kasus positif Covid-19 di Jakarta beberapa hari belakang disebabkan oleh peningkatan mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Ya, bisa juga peningkatan kasus ini bisa juga disebabkan imbas Nataru," kata Riza kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/1/22).
Namun, Riza mengaku, pihaknya masih akan memantau perkembangan peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta selama 2 minggu ke depan karena masih banyak warga yang berlibur di luar negeri atau luar daerah dan belum kembali ke Jakarta.
"Kami belum tahu, kami akan lihat satu-dua minggu ke depan baru akan kelihatan (trennya). Terlebih ini kan (banyak) yang ke luar negeri, ke luar daerah, masih banyak yang belum masuk ke Indonesia," katanya.
Baca Juga: Wagub DKI: BOR Covid-19 di Jakarta Naik Jadi 7 Persen, Salah Satunya karena Omicron
Oleh sebab itu, saat ini belum dapat disimpulkan apakah peningkatan kasus merupakan dampak dari Nataru atau tidak.
Meskipun begitu, ia menilai, peningkatan kasus selepas periode Nataru tahun ini tidak setinggi peningkatan kasus pada periode yang sama dua tahun sebelumnya.
"Kami bersyukur alhamdulillah sejauh ini peningkatannya tidak seperti masa libur dua tahun belakangan," katanya.
Baca Juga: Wagub DKI Sebut Jakarta Kembali PPKM Level 2 Bukan karena Omicron, Ini Penjelasannya
Diketahui, Jakarta mencatat kenaikan kasus positif Covid-19 selama beberapa hari terakhir, berikut rinciannya.
Sementara itu, kasus aktif di DKI Jakarta juga mengalami peningkat. Per Selasa (4/1) kemarin, terjadi penambahan sebanyak 74 kasus sehingga total kasus aktif yakni 768 kasus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.