Kompas TV nasional hukum

Satgas Madago Raya Temukan Bom dan Bubuk Mesiu dari Teroris MIT Poso yang Tewas saat Kontak Tembak

Kompas.tv - 4 Januari 2022, 22:40 WIB
satgas-madago-raya-temukan-bom-dan-bubuk-mesiu-dari-teroris-mit-poso-yang-tewas-saat-kontak-tembak
Daftar 11 anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang menjadi buruan aparat gabungan. (Sumber: Dok. Polri)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satgas Madago Raya mengamankan sebuah bom dan bubuk mesiu dari Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias B, anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tewas tertembak dalam kontak senjata, Selasa (4/1/2022) pagi WIT.

Ahmad Gazali merupakan satu dari empat kelompok MIT Poso yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polri.

Ahmad Gazali, tewas dalam kontak senjata yang terjadi di lokasi bendungan Dusun Uempasa, Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Poso, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Satu DPO Teroris MIT Tewas Saat Kontak Tembak dengan Satgas Operasi Madago Raya

Wakasatgas Humas Satgas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono menjelaskan, selain bom dan bubuk mesiu, tim juga mengamankan perbekalan DPO Ahmad Gazali untuk hidup di pendalaman Parigi Selatan, Parigi Moutong, Poso, Sulawesi Tengah.

Seperti dua pasang baju, satu pasang celana panjang, satu jaket, satu parang, satu kaos kaki, satu terpal besar, satu terpal kecil, satu buah panci.

Kemudian, satu hammok, satu senter kepala, 13 baterai besar, dua baterai kecil, dua bungkus garam, tiga bungkus penyedap rasa, satu bungkus kopi, satu kantong beras, dua gelas plastik, satu wadah plastik, satu tali tambang, satu ransel.

Satu selimut, satu centong, satu jam tangan, satu sendok makan, satu obat luka, satu gunting, satu plester luka, satu gergaji, satu tongkat, satu benang jahit, satu telepon genggam.

Baca Juga: Usai Satu Teroris MIT Poso Tewas saat Kontak Tembak, Satgas Madago Raya Kejar 3 Anggota Tersisa

"Obat-obatan, tiga korek, satu cermin, satu kikir, satu lampu lilin, uang sejumlah Rp202.200, chestrig, satu botol bubuk mesiu dan satu buah bom," ujar Bronto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/1).

Bronto menjelaskan sebelum kontak tembak, Satgas Madago Raya saat itu sedang melakukan operasi dan mendeteksi kehadiran kelompok MIT Poso di sebuah semak di Desa Dolago, Parigi Selatan.

Menurut Brunto, pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga menimbulkan kontak tembak.

"Pada hari Selasa, 4 Januari 2022 sekitar pukul 10.30 WITA telah terjadi kontak di wilayah Dolago Parigi, kontak senjata antara tim Sogili dengan kelompok MIT yang mengakibatkan 1 DPO tewas atas nama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang," ujarnya.

Baca Juga: Satgas Madago Raya Musnahkan 6 Bom Rakitan Daya Ledak Tinggi

Tewasnya Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dalam kontak tembak Satgas Madago Raya membuat anggota kelompok MIT Poso semakin kecil.

Dalam DPO yang dirilis Polri, terdapat empat DPO MIT Poso yang masih dalam pengejaran. Keempatnya yakni Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang yang telah tewas, Ahmad Al Ghazali, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Diketahui, sepanjang tahun 2021, Satgas Madago Raya berhasil melumpuhkan 5 dari 9 anggota MIT Poso. Salah satunya sang panglima MIT, Ali Kalora.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x