Proyek Sumur Resapan Mangkrak Dikeluhkan Warga Bidara Cina

JAKARTA, KOMPAS TV - Proyek pembangunan sumur resapan yang dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta dikeluhkan oleh warga Bidara Cina, Jakarta Timur. Hal ini lantaran pengerjaannya mangkrak dan membuat masyarakat sekitar resah. 

Salah satu warga, Siswoyo menilai kontraktor yang mengerjakan proyek sumur resapan ini tak memiliki arah pembangunan yang jelas, sehingga ketika menemukan masalah di lapangan tak dilanjutkan kembali pengerjaannya.

Baca Juga: Warga Bidara Cina Keluhkan Proyek Sumur Resapan yang Mangkrak Tanpa Kejelasan

"Pertama-tama kalau saya bilang pengerjaannya itu tidak sesuai, karena blueprint-nya tidak ada, main gali saja. Digali dikerjakan, ternyata ada hambatan dia tidak ketahui. Rupanya ada kayu atau apa gitu," kata Siswoyo seperti dikutip dari channel YouTube Kompas TV, Sabtu (18/12/2021). 

Ia menjelaskan, proyek itu sudah ditelantarkan selama tiga hari oleh kontraktornya. Namun, tak dijelaskan lebih rinci ihwal mangkraknya pengerjaaan sumur resapan tersebut.

"Selama tiga hari ditelantarkan saja dan risikonya saya takut anak-anak atau mobil kejeblos gitu. Jadi, ini atas swadaya masyarakat diuruk kembali," ujarnya. 

Meski begitu, ia menyebut ada di wilayah lain yang sumur resapannya sudah diselesaikan oleh pihak kontraktor. Namun, dirinya belum merasakan manfaat dari adanya sumur resapan di daerahnya.

"Kalau saya perhatiin itu ada di belakang (pengerjaan sumur resapan sudah selesai), tapi tanahnya belum (diberesin), masih tinggi-tinggi gitu. Jadi fungsinya enggak bermanfaat. Padahal kalau dibikin saluran dulu kan ada, sekarang sudah ditutup, itu lebih bermanfaat," katanya. 

Baca Juga: PSI Sebut Sumur Resapan di Kalideres Sebabkan Banjir, Ini Jawaban Wagub DKI

Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat melaporkan, jika ada proyek sumur resapan yang mangkrak agar segera dapat ditindaklanjuti.

Pemprov DKI meminta kontraktor menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.

Pemprov DKI memastikan fungsi sumur resapan, sebagai upaya menyimpan air serta mengurangi banjir.

"Masyarakat sampaikan kepada Pemprov atau suku dinas, kami akan tindaklanjuti bagi kontraktor atau pelaksana agar dilaksanakan secara baik." 

"Memang jumlahnya (sumur resapan) banyak sekali dan fungsi sumur resapan itu sangat penting dan baik dalam rangka menyimpan air, dapat mengurangi potensi banjir dan bahkan menghilangi genangan air," kata Riza.