Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Miras oplosan telah menyebabkan banyak warga meninggal sia - sia.Kabupaten Bandung bahkan menetapkan tewasnya warga karena miras sebagai kejadian luar biasa.
Analis Kebijakan Madya Polri Kombes Sulistyo Pudjo Hartono dalam program Sapa Indonesia Pagi, Kamis (12/4) menilai, masih beredar bebasnya bahan pembuat miras palsu jadi salah satu penyebab warga tewas karena meras.
Belum lagi, pengetahuan warga soal campur - mencampur alkohol dan keamanan bahan pangan juga masih minim.
Kombes Sulistyo menjelaskan, alkohol terdiri atas dua jenis, yakni metanol dan etanol. Metanol adalah alkohol yang mematikan jika dikonsumsi. Metanol bisa berupa spiritus, antiseptik untuk luka, alkohol untuk pembersih tangan, dan lain - lain.
Alkohol yang bisa dikonsumsi adalah etanol yang juga bisa didapat secara alami dari buah - buahan.
Pemerhati sosial Devie Rahmawati menyatakan, persoalan maraknya pembelian miras oplosan lagi - lagi terkait dengan kondisi ekonomi. Warga berpenghasilan pas - pasan ditengarai ingin mengikuti gaya hidup ala mapan dengan mengonsumsi minuman yang punya efek menyenangkan seperti miras.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.