JAKARTA, KOMPAS.TV - Puing-puing pos polisi lalu lintas yang ditabrak bus Transjakarta pada Kamis 2 Desember kemarin, telah dibongkar dibersihkan kemarin malam.
Pembersihan dan pembongkaran dilakukan sejumlah petugas dari PT Transjakarta, menggunakan alat berat dan truk.
Belum diketahui apakah Pospol yang hancur akan dibangun kembali atau tidak.
Sebelumnya pada 2 Desember lalu, bus Transjakarta menabrak pos polisi lalu lintas, di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, depan Pusat Grosir Cililitan.
Dalam rekaman CCTV milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, insiden bermula ketika bus Transjakarta yang datang dari arah Cawang, sedang memutar balik di persimpangan cililitan seusai menurunkan penumpang.
Setelah berbelok, kendaraan tidak bisa dikendalikan, hingga akhirnya menabrak pos lantas Cililitan.
Penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya masih mendalami unsur kelalaian, yang diduga dilakukan sopir bus Transjakarta.
Hingga Jumat (03/12) sore, penyidik telah memeriksa tiga orang saksi, yakni sopir berinisial PA, seorang mekanik, dan seorang awak bus.
Dari hasil pemeriksaan awal, insiden dipicu oleh dongkrak yang menggelinding dan menimpa pedal gas, saat kendaraan berbelok.
DPRD DKI Jakarta menyatakan akan memanggil jajaran Direksi PT Transjakarta, untuk mengevaluasi rentetan kecelakaan bus Transjakarta.
Tercatat, dalam 42 hari terakhir, telah terjadi lima kali kecelakaan.
DPRD menilai, perlu adanya perbaikan dalam manajemen PT Transjakarta.
Seringnya kecelakaan yang terjadi pada bus Transjakarta akhir-akhir ini, membuat Pemprov DKI Jakarta akan melakukan audit dan evaluasi secara menyeluruh PT Transjakarta, terutama soal sopir dan busnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.