Kompas TV nasional peristiwa

Waspada Omicron, Wapres Minta Pengetatan Pintu Masuk ke Indonesia

Kompas.tv - 3 Desember 2021, 21:00 WIB
waspada-omicron-wapres-minta-pengetatan-pintu-masuk-ke-indonesia
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta aparat keamanan dan imigrasi memperketat penjagaan di berbagai pintu masuk ke wilayah Indonesia untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19, Omicron. (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19, Omicron, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta aparat keamanan dan imigrasi memperketat berbagai pintu masuk ke wilayah Indonesia, baik jalur darat, laut maupun udara.

Hal ini disampaikan Wapres melalui juru bicaranya, Masduki Baidlowi. Menurut Masduki, Ma'ruf  menyampaikan instruksi tersebut dalam setiap rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Wapres selalu mengingatkan untuk menjaga dari setiap pintu masuk ke wilayah Indonesia, apakah itu pintu udara, pintu laut. Itu yang harus dijaga ketat, dan itu sudah disanggupi, baik oleh BIN (Badan Intelijen Negara) maupun Polri dan pihak imigrasi," kata Masduki di Istana Wapres Jakarta, Jumat (3/12/2021), seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pengawasan Warga dari Luar Negeri Ditingkatkan Cegah Varian Omicron

Namun, kata Masduki, Wapres juga memperingatkan kebijakan pembatasan harus dilaksanakan dengan hati-hati, sebab di sisi lain berkaitan dengan upaya pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19.

"Wapres juga memperingatkan tingkat kehati-hatian yang tinggi karena 'kan ini antara mengerem dan mengegas dalam konteks kebangkitan ekonominya. Kalau terlalu ngegas untuk kebangkitan ekonominya, lalu dalam soal menjaga protokol kesehatan, maka itu nanti kita bisa jebol seperti negara-negara lain," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta mitigasi terhadap varian Omicron harus dilakukan sedini mungkin di berbagai daerah sehingga tidak mengganggu program pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Virus Corona Varian Omicron, Lebih Berbahaya dari Varian Delta?

Presiden juga telah memerintahkan seluruh kepolisian daerah (polda) di daerah perbatasan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan dalam mengantisipasi masuknya varian virus Omicron ke wilayah Indonesia.

"Hati-hati, tadi pagi saya sudah dapat kabar (Omicron) sudah sampai ke Singapura. Utamanya, polda-polda yang berkaitan dengan perbatasan dengan negara-negara lain karena yang membawa bisa orang asing, bule-bule, juga dari warga negara kita sendiri, utamanya tenaga kerja kita yang dari luar waktu masuk kembali, pulang kampung," kata Presiden di Bali, Jumat.

Baca Juga: DPR: Kami Mohon dengan Sangat Menteri Agama Mengantisipasi Varian Baru Omicron Saat Haji dan Umrah

Varian Omicron telah terdeteksi di 29 negara. Apabila varian tersebut masuk ke Indonesia, penularannya bisa lima kali lebih cepat daripada varian Delta.

"Hati-hati karena efeknya bisa ke mana-mana; ke (sektor) ekonomi, seperti yang tadi saya sampaikan. Jadi, protokol kesehatan terus disampaikan kepada masyarakat karena pandemi ini berefek, dan sudah terjadi di beberapa negara, ke ekonomi, jatuh, bisa berimbas kepada politik, hati-hati!" kata Presiden.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: