JAKARTA, KOMPAS. TV - Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Luqman Hakim menyatakan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) GP Ansor sama sekali tidak terkait dengan rencana Erick mencalonkan diri di Pemilu Presiden 2024.
Ansor menerima Erick Thohir sebagai anggota karena telah menyetujui peraturan dasar organisasi, anggaran dasar/anggaran rumah tangga, serta telah mengikuti seleksi di organisasi yang merupakan badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
“Sama sekali (capres-cawapres) tidak menjadi pertimbangan bagi Ansor ketika kemarin menerima Erick Thohir sebagai anggota. Ansor dan Banser tidak punya urusan sama sekali dengan orang per orang yang ingin jadi capres atau cawapres,” ujar Ketua Gerakan Pemuda Ansor Luqman Hakim dalam video yang diterima Kompas.TV, Senin (29/11/2021).
Baca Juga: Erick Thohir, dari Heboh PCR ke Toilet Hingga Gabung ke Banser
Dia menegaskan, bagi Ansor masalah capres dan cawapres merupakan hal yang terpisah. Hal itu sudah diatur dalam konstitusi yaitu yang mengatur hak dipilih dan memilih.
Pertimbangan Ansor dalam menerima Erick Thohir adalah karena telah menyetujui peraturan organisasi, AD/ART, serta bersedia mengikuti seleksi.
“Yang bersangkutan meyatakan setuju dengan peraturan dasar dan peraturan rumah tangga organisasi, mendaftarkan diri, dan mengikuti seleksi, prosedur untuk menjadi anggota sebagaimana ditetapkan pertaturan organisasi,” katanya.
Baca Juga: Lulus Diklatsar, Menteri BUMN Erick Thohir Jadi Anggota Kehormatan Banser
Dia menegaskan tidak ada pertimbangan lain, selain Erick juga merupakan figur yang punya rekam jejak dan nama baik serta potensi untuk ikut memanggul tugas Ansor/Banser.
Luqman juga membantah bahwa menjadikan Erick sebagai anggota karena hadiah atas penunjukan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj sebagai Komisaris PT KAI.
“Tidak ada hubungannya dengan pengangkatan ketua PBNU sebagai Komisaris Utama PT KAI, ANsor punya pertimbangan bahwa pak ET selain memang menyatakan setuju dengan AD/ART, mendaftarkan diri, Ansor juga melihat Pak ET sebagai figur bangsa terbaik, rekam jejak baik," jelas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Baca Juga: Erick Thohir Akhirnya Teken Surat Edaran, Fasilitas Umum BUMN Harus Gratis!
Adapun sebelumnya, Erick dilantik menjadi anggota kehormatan Banser NU usai mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar.
"Ini suatu penghormatan luar biasa yang tidak terhingga buat saya karena bisa menjadi keluarga besar Banser,” kata Erick dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.TV, Minggu.
Ia menambahkan, selama ini Banser telah berkomitmen jihad untuk NKRI. Organisasi itu juga dinilai menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia.
Erick juga mengaku sering berdiskusi dengan keluarga besar Banser dalam upaya meningkatkan dan menjaga NKRI ke depan. Menurutnya, upaya menjaga dan memajukan Indonesia merupakan tujuan yang mulia.
“Insya Allah, saya akan mewakafkan pikiran, energi, dan kemampuan saya untuk kebenaran serta untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.