JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Demokrat kubu Moeldoko merespons pernyataan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait bisikan dari senior TNI soal Moeldoko.
“Pertanyaan kami adalah; siapa petinggi TNI yang rajin memberi masukan ke AHY bahwa hukum itu bisa dibeli? Sejak kapan TNI mencampuri urusan partai politik Demokrat yang standing politiknya saat ini adalah oposisi Pemerintah?”ujar juru bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Moh Rahmad.
Lebih lanjut mereka akan meminta kejelasan dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
“Kami justru sangat ingin minta konfirmasi ke Panglima TNI, Bapak Jenderal Andika Perkasa. Siapakah petinggi TNI yang rajin memberi masukan kepada AHY, Ketua Umum Partai Oposisi Pemerintah itu?”jelas Rahman dikutip dari Youtube Mohammad Rahmad.
Baca Juga: AHY Tuding Moeldoko Halalkan Segala Cara, Termasuk Membeli Hukum
Lebih lanjut kubu Moeldoko meminta Panglima TNI harus menjelaskan kepada publik dan mengungkapkan fakta fakta.
“Jika benar, tolong dijelaskan, apa motif petinggi TNI yang rajin memberi masukan kepada AHY, Ketua Umum Partai Oposisi Pemerintah itu?. Ini penting dan perlu diketahui publik karena AHY telah menyampaikannya secara terbuka kepada publik.”ujar Rahmad dalam rilisnya.
Sebelumnya AHY mengatakan mendapatkan bisikan dari senior TNI terkait tekad Moeldoko.
“Saya diberi peringatan oleh senior-senior saya di TNI, KSP Moeldoko akan melakukan langkah apapun, bahkan menghalalkan segala cara, termasuk upaya yang senior saya katakan, yaitu upaya membeli hukum. Hukum akan tetap tegak, hukum tetap tidak akan bisa dibeli selama kita berjuang di atas kebenaran,”ucap AHY dalam video konferensi pers.
Video Editor: Jihan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.