Kompas TV nasional peristiwa

Bank Indonesia Perkuat Sinergi Kebijakan Dengan Pemerintah dan KSSK, Apa Alasannya?!

Kompas.tv - 23 November 2021, 14:38 WIB
Penulis : Shinta Milenia

KOMPAS.TV - Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di angka 3,5%, kondisi likuiditas juga sangat longgar didorong kebijakan moneter yang akomodatif dan dampak sinergi Bank Indonesia dengan pemerintah.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 November 2021 memutuskan mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate  sebesar 3,50%, suku bunga deposit facility sebesar 2,75%, dan suku bunga lending facility sebesar 4,25%.

Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Tutup PLTU Batu Bara Beralih ke PLTS Tak Bisa Buru-buru, Keuangan Negara Taruhannya

Bank Indonesia juga terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung upaya perbaikan ekonomi lebih lanjut.

Kondisi likuiditas sangat longgar didorong kebijakan moneter yang akomodatif dan dampak sinergi Bank Indonesia dengan pemerintah.

Untuk menjaga kesinambungan akseptasi dan penggunaan qris dengan tetap menjaga sustainabilitas industry, Bank Indonesia mempertahankan kebijakan Merchant Discount Rate (MDR) qris untuk Merchant Kategori Usaha Mikro (UMI) sebesar 0% sampai dengan 30 Juni 2022.

Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan komite stabilitas sistem keuangan (KSSK) dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan dan meningkatkan kredit pembiayaan kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, ekspor, serta inklusi ekonomi dan keuangan.

Baca Juga: BPKH Akan Suntik Rp3 Triliun untuk Selamatkan Bank Muamalat
 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: