KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mempersilakan jika MUI DKI Jakarta akan membuat Cyber Army.
Menurutnya, Cyber Army bisa untuk menangkal berita hoax yang bermunculan di media sosial termasuk melindungi ulama dan Gubernur DKI dari serangan cyber.
Riza mengingatkan di era digital saat ini, masyarakat harus berhati-hati jangan sampai menyebarkan hoax.
MUI DKI Jakarta berencana membentuk Cyber Army untuk melindingi ulama dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dari serangan hoax.
Tapi sebelum rencana ini berlanjut, kritik bermunculan merespon pembentukan Cyber Army oleh MUI DKI. Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta berencana membentuk Cyber Army untuk melindungi ulama dan juga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dari serangan buzzer di media sosial.
Hal ini disampaikan Ketua MUI DKI Jakarta, Munahar Muchtar saat rapat koordinasi Bidang Infokom se-Jakarta pertengahan Oktober 2021.
Baca Juga: Heboh! Muncul Kritik Soal Cyber Army oleh MUI DKI Jakarta
Sementara, Ketua Fraksi PKB DPRD DKI, Hasbiallah Ilyas menilai MUI DKI Jakarta tidak perlu membentuk Cyber Army. Menurutnya, MUI DKI itu milik umat dan bukan milik sekelompok orang.
Sementara, aktivis sosial keagamaan DKI Jakarta, Muhammad Isnaeni menegaskan Cyber Army dibentuk sebagai advokasi bagi masyarakat agar tidak termakan hoax.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti berpandangan pembentukan Cyber Army oleh MUI DKI dengan tujuan melindungi ulama dan gubernur akan menghilangkan independensi MUI. Padahal menurutnya, MUI harus menjembatani seluruh ulama terlepas perbedaan pandangan politik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.