JAKARTA, KOMPAS.TV – 20 November 2021 diperingati sebagai Hari Anak Sedunia.
UNICEF sebagai organisasi PBB di bidang kesejahteraan anak menggandeng mitra yang bergerak untuk kegiatan pengabdian anak di Indonesia.
Terdapat beberapa komunitas, organisasi, atau bahkan gerakan yang ikut mendukung geliat UNICEF untuk mencapai visi dan misinya.
Mulai dari kegiatan membaca, bernyanyi, hingga bermain menjadi rutinitas yang kerap dilakukan Komunitas Literasi Anak Banua yang didirikan Alvian Wardhana.
Hal itu Alvian lakukan sebagai pegiat literasi dan merupakan tugas utamanya sebagai Mitra Muda UNICEF.
Tidak hanya Alvian Wardhana, mengabdi untuk anak-anak Indonesia juga dilakukan Eliana Glori Halid atau yang biasa dipanggil Eley.
Menjadi seorang penyintas kekerasan seksual, perempuan asal Manado ini, untuk membuktikan perjuangannya yang tak hanya berhenti di diri sendiri; tetapi juga dengan pelayanan kepada anak-anak.
Sebagai Mitra Muda UNICEF sejak April 2021, Eley selalu aktif menjadi fasilitator.
Tak hanya itu, ia juga mengadvokasi isu perlindungan anak, persamaan hak anak perempuan dan perempuan muda.
Mitra Muda UNICEF lainnya adalah Intan Nisaaul Chusna.
Mahasiswi Fisipol UGM Yogyakarta ini aktif melakukan kampanye dan mengedukasi para generasi muda agar berani menyuarakan pendapat, yakni sebagai hak yang dilindungi.
Baca Juga: Survei UNICEF: 80 Persen Anak Muda di Indonesia Optimis Terhadap Masa Depan
Ketertarikan Intan tentang isu anak sudah mulai terlihat sejak muda; kala itu, Intan mulai melakukan pendapingan anak-anak dengan cara mendongeng di daerah asalnya, Tuban, Jawa Timur.
Langkah yang dilakukan para Mitra Muda UNICEF ini menjadi bagian penting untuk menjadikan anak-anak sebagai prioritas utama.
Publik bisa mendukungnya dengan menciptakan ruang ramah bagi anak, sehingga terbentuk generasi muda yang sehat secara fisik dan mental.
Bagaimana pun, anak-anak adalah generasi penerus bangsa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.