JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma’ruf Amin tolak Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibubarkan karena alasan tertangkapnya Ahmad Zain An Najah terkait kasus dugaan terorisme jaringan Jamaah Islamiyah.
Bagi Ma’ruf Amin, dugaan keterlibatan mubalig pengurus MUI yang diduga terlibat tindak pidana terorisme tidak berkaitan dengan kiprah MUI.
Demikian Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi saat mendampingi Ma’ruf Amin dalam kunjungan kerja ke Sulawesi Utara, seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/11/2021).
“Tentu saja tidak bisa dikatakan bahwa kemudian MUI dibubarkan karena ada satu oknum yang terlibat seperti itu. Itu tidak ada kaitannya langsung dengan MUI,” tegas Masduki di Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737- 400 TNI Angkatan Udara.
Masduki pun memastikan, dugaan keterlibatan Ahmad Zain An Najah dengan jaringan Jamaah Islamiyah bersifat pribadi dan tidak berkaitan dengan organisasi MUI.
Baca Juga: Haedar Nashir soal Penangkapan Anggota MUI: Saya Percaya Kepolisian Saksama Mengatasinya
Untuk itu, lanjut Masduki yang juga Ketua MUI Bidang Komunikasi dan Informasi, meminta agar perihal keterlibatan Ahmad Zain An Najah bisa diungkap secara gamblang.
“Itu pribadi dia. Misalnya ada oknum yang sama di lembaga lain, apakah lantas lembaganya dibubarkan?” ucap Masduki.
“Toh itu oknum yang melakukan pelanggaran, lebih terkait dengan (masalah) pribadinya. Tinggal mungkin diselidiki jaringan-jaringannya sampai tuntas,” tambahnya.
Seperti telah diberitakan, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang anggota Majelis Ulama Indonesia terkait aksi jaringan teroris Jamaah Islamiyah.
Adalah Ahmad Zain An Najah yang awalnya disebut Polisi berinisial A-Z-A. Ahmad Zain ditangkap bersama Farid Okbah dan satu orang lainnya berinisial A-A.
Ahmad Zain An-Najah merupakan Ketua Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman bin Auf (LAM BM ABA), sedangkan Fadir Ahmad Okbah merupakan Anggota Dewan Syariah LAM BM ABA. Sedangkan Anung Al Hamat sebagai pendiri Perisai Nusantara Esa.
LAM BM ABA merupakan lembaga pendanaan yang dikelola oleh kelompok Jamaah Islamiyah. Sedangkan Perisai Nusantara Esa merupakan organisasi sayap kelompok Jamaah Islamiyah.
Baca Juga: Anggota MUI Ditangkap Terkait Terorisme, Pengamat: JI Bisa Menyusup di Pemerintahan, TNI, dan Polri
Ketiganya tersangka tersebut ditangkap di sejumlah rumah di Bekasi, Jawa Barat, Selasa dini hari dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi menyebut, ketiganya diduga terlibat dalam jaringan Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah yang menggalang dana untuk mendukung aksi terorisme.
MUI telah menonaktifkan Ahmad Zain An-Najah sebagai anggota Komisi Fatwa, terhitung sejak hari ditangkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.