JAKARTA, KOMPAST.TV – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, prihatin dengan penangkapan ulama dan tokoh umat oleh Densus 88 anti teror Polri.
“Pertanyaan saya tindakan apa yang telah dilakukan oleh Farid Okbah yang terkait dengan terorisme. Sebab sepanjang pengetahuan saya yang bersangkutan adalah seorang ulama yang anti dengan tindak kekerasan,” ucap Anwar dalam keterangan tertulis.
Menurutnya Densus 88 harus bisa menjelaskan hal ini sejelas-jelasnya kepada publik alasan penangkapan Farid.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan, mengungkapkan, tiga teroris di Bekasi.
Baca Juga: Terseret Kasus Terorisme, Ketum PDRI Farid Okbah Ditangkap Tim Densus 88
“Saya sampaikan bahwa Densus 88 Antiteror Polri hari ini sejak pagi tadi jam 4 sampe jam 5, telah menangkap 3 tersangka terorisme, sudah bukan terduga terorisme. Kenapa? Tersangka di mana penyidik Densus 88 Antiteror sudah memiliki bukti-bukti yang cukup untuk menetapkan ketiganya sebagai tersangka. Melihat dari peran dan keterlibatan yang bersangkutan. Jadi fokus penyidikan adalah keterlibatan para tersangka dalam keterlibatan tindak pidana terorisme,” ucap Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan.
Tiga terduga teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, yakni berinisial AA, AZ dan FAO ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (16/11/21) pagi.
Video Editor: Jihan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.