Menko PMK Serahkan Bantuan ke Kampung Nelayan Kumuh di Papua

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengunjungi Kampung Nelayan RT 04 Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021).

Ini merupakan kunjungan ketiga yang dilakukan oleh Menko PMK dalam rangka merealisasikan janji dan membawa bantuan berupa jaring penahan sampah dan mesin motor untuk mengumpulkan sampah.

Dalam kunjungan sebelumnya, Menko PMK telah berjanji untuk memberikan bantuan untuk kebersihan kampung.

Baca Juga: Menko Muhadjir Yakin PON Papua Munculkan Banyak Calon Bintang Sepak Bola Nasional

Bantuan jaring penahan sampah tersebut diberikan oleh PT Pos Indonesia Cabang Kota Jayapura, dan bantuan mesin motor diberikan oleh Bank BNI Cabang Jayapura sebagai wujud tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR). 

"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Pos dan juga BNI yang dengan cepat merespons permintaan Kemenko PMK untuk membantu warga di sini," ujar Menko PMK.

Menko Muhadjir meminta agar jaring dan motor yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengurangi sampah menjaga kebersihan lingkungan.

"Jangan sampai sampah dari laut masuk ke pemukiman supaya rumah itu betul-betul bersih. Kalau bersih nanti anak-anak bisa sehat dan tidak penyakitan," lanjutnya.

Baca Juga: Muhadjir Effendy Ajak Seluruh Elemen Bangsa Sukseskan Percepatan Vaksinasi Nasional Covid-19

Muhadjir meminta kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan baik. Dia mengimbau warga agar lebih rajin membersihkan lingkungan dari sampah, dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kalau sampahnya banyak nanti akan jadi sumber penyakit, salah satunya yang paling berbahaya adalah stunting. Stunting itu nyerang otak, itu kalau anaknya stunting otaknya ga bisa tumbuh. Tidak bisa pinter," pungkas Muhadjir.

Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK juga memberikan bantuan berupa paket sembako sebanyak 20 paket dari Gerakan Kemenko PMK Bersatu dan Peduli. 

Video Editor: Febi Ramdani