Viral Akun Twitter Polresta Bogor Kota Like Video Porno, Kapolres Buka Suara

BOGOR, KOMPAS.TV - Akun Twitter Polresta Bogor Kota bernama @PolresKotaBogor menjadi sorotan dan perbincangan warganet di media sosial.

Hal itu terjadi setelah akun tersebut kedapatan menyukai atau memberi "like" pada akun yang menyebarkan video porno.

Baca Juga: Kata Polisi Soal Coki Pardede Nyabu Sambil Nonton Video Porno Gay

Akibat kejadian itu, ada netizen yang sempat mengabadikannya dengan membuat tangkapan layar atau screen capture.

Kemudian, tangkapan layar tersebut kembali diunggah ke media sosial Twitter, sehingga mangakibatkan peristiwa itu viral di media sosial.

Salah satu akun Twitter yang turut mengunggah tangkapan layar tersebut yakni @txtdrberseragam.

Baca Juga: Selain Kapolres Tebing Tinggi, Kapolres Labuhan Batu Juga Dicopot karena Bergaya hidup Mewah

Akun tersebut mengunggah tangkapan layar yang menampilkan postingan @PolresBogorKota yang kedapatan melakukan like pada akun porno.

Menanggapi kejadian itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo lantas angkat bicara. Ia meminta maaf terkait kegaduhan tersebut.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pengawasan terhadap aktivitas yang digunakan oleh akun Twitter tersebut.

Baca Juga: Komisi IV DPR Akan Panggil Menteri LHK Menuntut Penjelasan Soal Cuitan di Akun Twitternya

"Kami memohon maaf atas kegaduhan di dunia maya terkait hal ini. Dan akun akan terus dalam pengawasan," kata Kombes Susatyo dalam keterangan resminya pada Minggu (7/11/2021).

Terkait kejadian itu, Susatyo memastikan bakal melakukan pemeriksaan internal terhadap aktivitas dalam akun Twitter tersebut.

Susatyo akan menyelidiki apakah ada kelalaian oleh admin atau unsur ilegal pada akun tersebut.

Baca Juga: Hujan Deras Jakarta Bogor Akibatkan Kali Ciliwung Meluap dan Rendam Rumah Warga

"Kami saat ini masih melakukan penyelidikan, pemeriksaan, audit sistem secara internal beberapa kemungkinan," ujar Susatyo.

"Apakah ada kelalaian admin ketika melakukan patroli siber, atau ada unsur ilegal dan kemungkinan lainnya."

Baca Juga: Terangsang Nonton Video Porno, Mahasiswa Cabuli Bayi