JAMBI, KOMPAS.TV - Kedatangan Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo di Provinsi Jambi tuai kecaman oleh para jurnalis.
Kejadian berawal saat para jurnalis di Jambi yang siap merekam kedatangan Mentan Syahrul Yasin Limpo saat akan melepas ekspor biji pinang ke negara Pakistan.
Hal itu terjadi di gudang biji pinang CV.Indokara di Jalan Suak Kandis, Desa Pudak III,Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
“Kita sudah berkumpul pagi hari sebelum liputan dan dibriefing oleh balai karantina pertanian. Kami sudah ada di posisi yang sudah ditentuka protokoler. Namun kita diusir oleh bapak Syahrul Yasin Limpo.”ujar Suci, selaku jurnalis dan Ketua IJTI Jambi.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebut Penyuluh Pertanian Sebagai Kopassusnya Kementerian Pertanian
Padahal media yang melakukan peliputan merupakan media yang terdaftar dalam undangan liputan.
“Kita menyayangkan sekali apa yang dilakukan bapak menteri. Kita adalah media undangan, untuk liputan kita dihalangi. Ini sudah mencoreng profesi jurnalis.”lanjut kata Suci.
Lebih lanjut Jurnalis di Jambi juga membandingkan kedatangan Presiden Jokowi dan Mentan sangat berbeda.
Mereka berharap ada itikad baik dari Mentan untuk meminta maaf.
“Saya harapkan ada itikad baik dari bapak menteri untuk meminta maaf kepada kami. Karena Presiden ke Jambi saja sangat baik, meski didampingi paspampres tidak ada kejadian seperti itu,”jelas Suci.
Video Editor: Faqih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.