ABU DHABI, KOMPAS.TV- Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) akan menjadi tamu dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun 2022.
Presiden Joko Widodo menyampaikan langsung undangan untuk Mohammed Bin Zayed hadir di KTT G20 pada Oktober 2022, Rabu (4/11/2021).
Tidak hanya itu, dalam hasil pertemuan juga terungkap ada kesepakatan antara Jokowi dan Mohammed Bin Zayed.
Kedua berkomitmen melakukan kerja sama dan kemitraan untuk Ibu Kota Baru yang berada di Kalimantan Timur.
Sheikh Mohammed Bin Zayed disebut memang sangat menghargai dan mengakui kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk Indonesia.
Bentuk penghargaan itu, ditunjukkan dengan memberikan nama Joko Widodo untuk sebuah jalan di Abu Dhabi.
“Tidak banyak nama-nama yang ada di jalan sini orang asing, seperti misal Raja Saudi, ada Perancis, dua tiga saja,” ujar Duta Besar RI untuk Persatuan Uni Emirat Arab Husinn Bagis, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga: Joman: Garong Sekeliling Jokowi Tak Peka Sosial, Ambil Bisnis PCR di Tengah Penderitaan Rakyat
Selain nama jalan, penghargaan juga ditunjukkan bagi Presiden Jokowi dan Indonesia dengan membangun sebuah masjib bernama Jokowi.
Semula, bangunan tempat di mana Masjid Joko Widodo dibangun hanyalah Masjid kecil. Tetapi kemudian, Masjid itu dibongkar dan dibangun bangunan Masjid yang jauh lebih besar.
“Tadinya, rencananya bahkan untuk 1250 jemaah, tetapi dirubah oleh Sheikh Mohammed Bin Zayed untuk dirubah bagi 2500 hingga 3000 orang, jadi lebih besar dan mewah,” kata Husin.
“Jadi di Jalan Joko Widodo ada Masjid Joko Widodo, dan di dekat Masjid ini juga ada embassy yang baru. Jadi satu lingkaran, jadi kita harus banggalah,” tambahnya.
Sebagai informasi, dalam kunjungannya ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk mengunjungi nama jalan dan masjid yang dibangun atas namanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.