KOMPASTV - Potensi budidaya perikanan Indonesia yang belum optimal menggugah sejumlah alumi Universitas Gadjah Mada.
Fajar Sidik Abdullah Kelana, Muhammad Adlan Hawari, Fakhrudin Hary Santoso, Azzelia Alma Shafira, dan Lakhsita Aliva Zein menciptakan inovasi teknologi di bidang perikanan bernama Banoo.
Ini merupakan startup teknologi perikanan yang bertujuan agar hasil usaha pembudidayaan ikan bisa maksimal.
Sistem teknologi Banoo mampu memaksimalkan kualitas oksigen dalam air. Hasilnya, waktu pembudidayaikan hingga masa panen menjadi lebih singkat dan meningkatkan produktivitas hingga lebih dari 40 persen.
Sementara itu, Syahrozad Zalfa Nadia, biasa dipanggil Ocha, telah melanglang buana dalam berbagai kejuaraan robotik di usianya yang masih 15 tahun.
Ia menciptakan sejumlah inovasi robotika. Terbaru, Ia tengah mengembangkan temuannya yang bernama Amanum Cordet (Amanatul Ummah Corona Detect). Ocha mengaplikasikan temuan ini di sekolahnya, Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
Temuan ini mampu mendeteksi suhu tubuh, menyomprotkan hand sanitizer, memberi keterangan kapasitas di dalam pesantren dan informasi kasus Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.