KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait sanksi badan antidoping dunia pada Indonesia.
Bahkan presiden meminta hasil investigasi diumumkan secara terbuka kepada publik.
Akibat sanski badan antidoping dunia, bendera Indonesia tidak bisa berkibar di ajang internasional seperti saat tim bulu tangkis indoensia menjuarai Piala Thomas Cup di Denmark.
Wakil ketua komisi X DPR Dede Yusuf menduga adanya permasalahan internal pada lembaga Anti Doping Indonesia atau LADI yang berakibat sanksi dari badan anti doping dunia atau WADA.
Baca Juga: Yenny Wahid Minta LADI Segera Bereskan Masalah Antidoping: Jangan Sampai Satu Bangsa yang Terhukum
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali memastikan telah membentuk tim akselerasi dan investigasi gabungan untuk mengevaluasi dan menginvestigasi pelanggaran prosedur antidoping.
Presiden berharap LADI bisa segera memenuhi persyaratan yang diminta WADA agar sanksi yang dijatuhkan kepada Indonesia segera berakhir.
Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) Rheza Maulana mengatakan, di awal November WADA mengajak LADI dan pemerintah melalui Kemenpora, Kemenkeu KONI, KOI, untuk rapat besar membahas masalah-masalah besar, dan membahas progres yang sudah dilakukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.