Kompas TV nasional politik

Demokrat: Pemberantasan Korupsi dalam 2 Tahun Pemerintahan Jokowi Mati Suri, Lembek ke Koruptor

Kompas.tv - 20 Oktober 2021, 11:31 WIB
demokrat-pemberantasan-korupsi-dalam-2-tahun-pemerintahan-jokowi-mati-suri-lembek-ke-koruptor
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menilai selama dua tahun terakhir kinerja kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam hal pembertantasan korupsi seperti "mati suri". 

"Agenda pemberantasan korupsi, merosot tajam di era Jokowi. Agenda pemberantsan korupsi memgalami “mati suri” di tangan Jokowi," kata Benny kepada Kompas TV, Rabu (20/10/2021). 

Baca Juga: PPP Sebut Penegakan Hukum 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Masih Tebang Pilih

Ia menyebut, penyebab melemahnya pemberantasan korupsi di Indonesia karena sikap Presiden Jokowi yang terlalu kompromistis dengan kekuatan oligarki ekonomi dan dari awal tidak menghendaki pemberantasan korupsi dilakukan secara sistemstis dan radikal. 

"Sikap Presiden Jokowi terlau lembek terhadap para koruptor," ujarnya. 

Menurut dia, agar gerakan berantas korupsi tidak mati suri, dalam sisa tiga tahun masa pemerintahannya, Jokowi harus mengambil langkah untuk memimpin sendiri gerakan pemberantsan korupsi. 

"Terus menerus perkuat KPK, keplisian dan kejaksaan serta menyiapkan jnfrastruktur yang diperlukan untuk lembaga peradilan dapat menjalankan fungsinya secara independen, akuntabel, dan adil." 

"Korupsi sekarang bukan lagi di ruang gelap tapi dilakukan dia ruang terbuka bahkan di siang hari bolong sekalipun," katanya. 

Baca Juga: 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Survei SMRC: Kondisi Politik Memburuk

Anggota Komisi III DPR itu mengakui bila secara umum kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi dua tahun ini terbilang tinggi, tapi itu tak boleh membuat pemerintah jumawa. 

"Karena juga terjadi kemerosotan tajam dalam hal kebebasan sipil yang menjadi inti pokok demokrasi," katanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x