JAKARTA, KOMPAS.TV – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta belum membuka jalur sepeda Sudirman-Thamrin untuk kegiatan berolahraga.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Rudy Saptari menjelaskan hingga saat Pemprov DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya hanya mengeluarkan izin penggunaan jalur sepeda Sudirman-Thamrin untuk kegiatan para pekerja.
Namun pesepeda dengan tujuan rekreasi atau berolahraga belum diizinkan untuk melintas.
Baca Juga: Sempat Dijual Seharga Puluhan Juta, Kini Sepeda Brompton Disebut Turun Harga, Jadi Berapa?
Menurutnya biasanya pesepeda yang melintas untuk berolahraga selalu bergerombol dan di masa PPKM larangan berkerumun masih diberlakukan.
"Kalau naik sepeda untuk tujuan kerja tentu mereka tidak akan berkerumun dengan harapan seperti itu," ujar Rudy.
Adapun pembukaan jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin untuk bike to work sudah dimulai sejak Sabtu (11/9/2021).
Selain untuk bike to work, jalur sepeda Sudirman-Thamrin juga bisa digunakan penyandang disabilitas yang menggunakan sepeda.
Baca Juga: Tabrak Separator Jalur Sepeda di Thamrin, Pengendara Ojol Patah Kaki
“Untuk tujuan lain seperti rekreasi ataupun berolahraga tentunya itu masih dilarang karena prinsipnya kita adalah dalam masa PPKM ini diharapkan tidak ada kerumunan," ujar Rudy.
Diketahui sebelum dibuka secara resmi pada 11 September 2021, Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan uji coba selama tiga hari jalur sepeda digunakan untuk para pekerja.
Dalam tiga hari masa uji coba Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengevaluasi kepatuhan para pesepeda terhadap pelonggaran tersebut.
Baca Juga: Momen Anies Baswedan Bike To Work, Pakai Batik Gowes Sepeda ke Kantornya di Balai Kota Jakarta
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menekankan, pemberian izin tersebut hanya berlaku untuk bike to work.
Sambodo juga meminta masyarakat yang berolahraga menggunakan sepeda tidak cemburu, sebab aturan ini untuk mengurangi kerumunan di masa PPKM yang masih berjalan di DKI Jakarta.
“Sementara bike to work saja, (pesepeda) yang lain masih belum (diizinkan)," ujar Sambodo dalam keterangannya Sabtu (11/9).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.