LAMPUNG, KOMPAS.TV - Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS (Berdiri Sendiri), melaksanakan operasi latihan pembebasan sandera.
Operasi dilaksanakan di gedung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan menerjunkan 500 personel gabungan pasukan Marinir TNI Angkatan Laut.
Latihan berlangsung pada hari Rabu (15/9/2021) pagi.
Baca Juga: Potret Tinjauan Latihan Bersama Intai Amfibi Marinir di Marine Corps Base Campe Pendleton California
Dalam skenarionya, satu batalyon pasukan yang diperkuat satu seksi Artileri Medan (Armed), berhasil masuk dan melaksanakan invasi di daerah.
Pasukan juga telah memperkuat perkubuan untuk rintangan dan perlindungan. Misinya satu, yakni membebaskan sandera yang ditahan oleh Negara Sonora.
Dalam pelaksanaan operasi, Denjaka turut diperkuat unsur-unsur kavaleri dan tim Regu Pandu Tempur (Rupanpur).
Baca Juga: Menegangkan, Detik-Detik Pasukan Marinir dan Kopaska TNI AL Bebaskan Sandera di Pantai Situbondo
Sejumlah tank, pesawat udara Cassa serta Helikopter Bell 412 TNI AL turut dikerahkan dalam latihan ini.
Tim Denjaka turut mempraktekkan teknik pelaksanaan pengunduran diri yang sulit dijangkau dengan menggunakan teknik stabo melalui udara dengan bantuan helikopter Bell 412.
Video Editor: Febi Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.