Kompas TV nasional berita utama

APRINDO Minta Pemerintah agar Ritel Masuk ke Sektor Prioritas

Kompas.tv - 8 September 2021, 20:51 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Asosiasi Peritel Indonesia (APRINDO) meminta kepada pemerintah agar pasar swalayan (ritel) dimasukkan ke dalam sektor prioritas selama pandemi covid-19.

Ketua Umum APRINDO, Roy Nicholas Mandey menyebut saat ini, bisnis ritel terdampak pandemi namun tetap harus beroperasi.

Tidak masuk dalam sektor priorotas. Sektor ritel belum dapat meperoleh faslitas restrukturisasi kredit.

Selain itu, APRINDO juga meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan waralaba sebagai syarat pengembangan ritel modern, lantaran para pengusaha kesulitan mencari pewaralaba.

Baca Juga: Target Awal di Angka Rp5 Triliun, Penjualan Sukuk Ritel 15 Tembus Rp8 Triliun!

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia mendesak pemerintah untuk menjadikan sektor ritel sebagai sektor prioritas, sehingga bisa mendapatkan restrukturisasi kredit.

APRINDO juga meminta pemerintah, untuk merelaksasi peraturan waralaba sebagai syarat pengembangan sektor ritel.

Hal itu disampaikan Ketua Umum APRINDO Roy Mande kepada Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan di Istana Negara pada Rabu siang.

Roy Mande mengatakan saat ini sektor ritel belum termasuk sektor prioritas, sehingga belum mendapatkan restrukturisasi kredit dan sejumlah stimulus dari pemerintah.

Selain itu, APRINDO juga meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan waralaba sebagai syarat pengembangan ritel modern, lantaran para pengusaha kesulitan mencari pewaralaba.

Roy Mande juga menambahkan, APRINDO meminta pemerintah untuk mengkaji ulang mekanisme perhituntan dan pengenaan terhadap tarif royalti musik. 

Mendengar masukan dari para pengusaha ritel, Presiden Jokowi berjanji segera memindaklanjuti masukan tersebut.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x