KOMPAS.TV - Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ketua Tim Riset Corona dan Formula Vaksin dari Profesor Nidom Foundation, Chairul Anwar Nidom, mengatakan setelah dilakukan uji klinis fase dua terhadap 12 sukarelawan di Surabaya, Jawa Timur, Vaksin Nusantara diklaim mampu mengendalikan mutasi virus corona dengan efikasi sebesar 100 persen.
Hal ini disebut karena Vaksin Nusantara menggunakan mekanisme kerja sel dendritik sehingga ketika varian baru muncul vaksin dapat melemahkan varian baru, termasuk corona varian Delta.
Vaksin Nusantara lanjut menunggu persetujuan dari pihak BPOM untuk bisa lanjut ke uji klinis tahap ketiga.
Menurut rencana, uji klinis tahap ketiga Vaksin Nusantara ini akan melibatkan 2.000 orang sukarelawan.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.