JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah berhasil melakukan operasi evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk keluar dari Afganistan. Ada sebanyak 26 WNI yang berhasil dipulangkan.
Namun, menurut Anggota Komisi 1 DPR Dave Laksono, pekerjaan pemerintah belumlah selesai.
Pemerintah masih harus memastikan apakah seluruh WNI dari Afghanistan tersebut, benar-benar tidak terkait jaringan kelompok terorisme.
Baca Juga: Evakuasi WNI Berhasil, Menlu Retno: You Did It Guys! Terima Kasih Banyak
“Apakah mereka dicurigai bergabung dalam gerakan yang mengarah ke terorisme. Itu perlu penanganan lebih lanjut,” kata Dave Laksono.
Dave menjelaskan, pemulangan WNI dari Afghanistan yang sedang bergejolak merupakan kewajiban pemerintah. Namun tetap perlu ada tindak lanjut untuk mengecek data para WNI tersebut.
Dia meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) perlu melakukan pendataan mengenai profil masing-masing WNI yang dipulangkan.
Pemerintah harus memeriksa alasan para WNI tersebut sebelumnya berada di Afghanistan atau yang terkait aktivitas mereka di sana.
Baca Juga: WNI dan WNA yang Dievakuasi dari Afghanistan Dikarantina di 2 Hotel Berbeda
Selain itu, perlu juga untuk melakukan tes psikologi kepada mereka.
“Jangan sampai masuk ke Indonesia membawa pemikiran-pemikiran ideologi yang sesat,” katanya.
Memang, menurut Dave, sebagian dari 26 WNI yang tiba merupakan diplomat karena itu aktivitas dan domisili mereka di Afghanistan jelas. Namun sebagian lainnya bukanlah diplomat.
“Tapi yang bukan (diplomat ) itu adalah tugas dri pemerintah agar tak ada virusvirus yg merusak ideologi bangsa Indonesia,”
Baca Juga: Pengacara Ryan Jombang Pertanyakan Keamanan, Massa dari Luar Bisa Masuk Obrak-abrik Lapas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.