Warga Nekat Turunkan Bendera Taliban Berujung Tewas Ditembak

KOMPAS.TV - Puluhan warga berunjuk rasa di Kota Jalalabad, Afghanistan. Mereka nekat menurunkan bendera Taliban.

Pengujuk rasa menurunkan bendera Taliban dan menggantinya dengan bendera nasional Afghanistan.  

Milisi Taliban kemudian menembakkan senjata ke udara dan menyerang demonstran dengan tongkat guna membubarkan massa. 

Setidaknya 3 orang tewas dalam insiden ini. Sejak Taliban menguasai Afghanistan, bandara di Kabul selalu dipenuhi ratusan warga yang ingin meninggalkan Afghanistan sampai Rabu malam.

Warga yang sebelumnya bekerja pada pemerintahan presiden Ashraf Ghani berupaya pergi, karena khawatir akan ditangkap kelompok Taliban.

Sementara, kelompok Taliban mendirikan pos pemeriksaan dan memberlakukan jam malam untuk mencegah gelombang warga Afghanistan yang menuju bandara.

Sebelumnya, pihak Taliban mengaku telah menawari amnesti bagi warga Afghanistan yang pernah bekerja untuk pemerintahan Amerika Serikat dan pemerintahan sebelumnya yang didukung barat.

Namun masih banyak warga yang ketakutan setelah penjara dan gudang senjata dikosongkan selama serangan pemberontak di seluruh Afghanistan.