Kompas TV nasional kesehatan

Hal Ini Yang Membuat Jokowi Mengucap Syukur Alhamdulillah

Kompas.tv - 16 Agustus 2021, 01:38 WIB
Penulis : Abdur Rahim

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo mengaku bersyukur atas penurunan tren kasus Covid-19 di Indonesia.

Penurunan tersebut terlihat pada jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian kasur di rumah sakit yang sudah menurun, khususnya di beberapa provinsi di Pulau Jawa.

“Alhamdulillah, BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4%, di Jawa Barat 32%, di Jawa Tengah 38,3% di Jawa Timur 52,3%, di Banten 33,4%, di DIY 54,7%. Juga BOR di Wisma Atlet juga sudah turun di angka 19,64%. Dan secara nasional, BOR nasional kita berada di angka 48,14%.”, ungkap Jokowi saat memberikan keterangan pers melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden (15/8).

Baca Juga: Jokowi Minta Harga PCR Turun, DPR : Kami Sangat Mendukung

Selain itu, Presiden menyebut, vaksinasi di Indonesia saat ini juga sudah mengalami peningkatan dari target sebelumnya yakni 1 juta vaksinasi per hari.

Ia juga meminta agar jumlah vaksinasi harian dapat terus ditingkatkan sehingga target HERD Immunity dapat dipercepat.

“Oleh sebab itu, saya minta vaksinasi harian terus dipercepat. Dan saat ini vaksinasi harian kita sudah mencapai 1,6 juta per hari”, tuturnya.

Baca Juga: [TOP 3 NEWS] Jokowi Minta Harga PCR Turun I Pengibaran Bendera Raksasa I Terduga Teroris Lampung I

Lebih lanjut, Jokowi juga mengapresiasi peningkatan testing Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, saat ini sudah ada peningkatan testing, yakni di kisaran 130 – 140 ribu per hari.

“Seminggu terakhir, saya melihat angka testing kita berkisar antara 130 ribu – 140 ribu. Dan untuk indikator tracing kita, di antara 5 – 7, meskipun ini masih berada di kategori sedang, tetapi saya patut mengapresiasi karena ada peningkatan” tuturnya.

Jokowi mengingatkan pentingnya untuk meningkatkan jumlah testing, untuk mengetahui seberapa banyak orang yang terpapar Covid-19.

Menurutnya, dengan angka testing yang tinggi, potensi persebaran Covid-19 dapat dihindari dengan cepat.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x