Polisi Buru Pembuat Mural 'Jokowi 404 Not Found', Fadli Zon: Tak Usah Berlebihan

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI Fadli Zon menanggapi sikap kepolisian yang kini tengah sibuk mencari pembuat mural 'Jokowi 404: Not Found'. 

Ia mengimbau agar jajaran kepolisian menyetop aksi berlebihan tersebut karena itu merupakan sebuah ekspresi seni yang dicurahkan masyarakat. 

Sebagaimana diketahui sebelumnya, sebuah mural muncul di Batuceper, Kota Tangerang, Banten.

Baca Juga: Seputar Proklamasi Kemerdekaan: Ketika Mural Bertebaran di Jalanan dan Rakyat Bersemangat

Mural itu menampilkan wajah seseorang yang mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tulisan '404: Not Found'.

"Tak usah berlebihan tanggapi mural, lukisan, poster, meme dan ekspresi seni lainnya. Itu bagian dari ekspresi budaya," cuit Fadli Zon dalam akun Twitter pibadinya @fadlizon yang dikutip Kompas.tv, Minggu (15/8/2021).

Menurut dia, justru respon yang berlebihan itu akan mereduksi hak rakyat untuk menyatakan pendapat atau kemerdekaan berekspresi. 

"Lagi pula presiden bukan lambang negara. Katanya demokrasi," kata dia. 

Sebelumnya, Pihak Kepolisian setempat bersama TNI dan aparat kecamatan pun segera menghapus mural tersebut.

"Sudah tiga atau empat hari lalu, ya. Jadi Kapolsek, dari pihak Kecamatan, terus Koramil sudah menghapus itu,” kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim kepada awak media, Jumat (13/4/2021).

Baca Juga: Geger Soal Mural Jokowi, Istana : Bisa Berujung Melawan Hukum,Kalau,...

Rachim menilai para pembuat mural melanggar hukum karena melecehkan Presiden Jokowi sebagai lambang negara.

“Tetap dilidik (penyelidikan) itu perbuatan siapa. Karena bagaimanapun, itu kan lambang negara, ya,” ujar Rachim.

Baca Juga: Tak Cuma Mural “Jokowi 404 Not Found”, Ini 7 Karya Seni Kontroversial yang Meresahkan Orang