Kompas TV nasional berita utama

Jokowi Bagikan Banpres Produktif untuk Usaha Mikro

Kompas.tv - 30 Juli 2021, 10:02 WIB
jokowi-bagikan-banpres-produktif-untuk-usaha-mikro
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan Banpres Produktif Usaha Mikro Tahun 2021 di Istana Negara, Jumat (30/7/2021).

Melalui pengarahannya, Jokowi mengakui bahwa semuanya sekarang ini pada kondisi yang tidak mudah. Sangat sulit. 

"Tapi itu dirasakan oleh semuanya. Tidak hanya usaha mikro, tidak hanya usaha kecil, tidak hanya yang usah sedang menengah juga besar-besar semuanya pada kondisi yang tidak mudah sangat sulit," terang Jokowi melalui keterangn virtualnya, Kamis (30/7/2021).

"Dan itu juga tidak hanya dirasakan oleh pengusaha-pengusaha di Indonesia saja tetapi seluruh dunia semuanya kondisinya sama," sambungnya. 

Kata Jokowi, sebelumnya kasus Covid-19 di Tanah Air sempat turun-naik. Tapi setelah muncul yang namanya varian Delta, varian baru, semua negara terdampak. Termasuk Lonjakan di Indonesia.

"Pulau Jawa dan pulau Bali kita lihat semua titik-titik semuanya merah tidak ada yang kuning," sebut Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Video Call Arga, Bocah yang Kedua Orangtuanya Meninggal Akibat Covid-19 

Oleh keranannya, lanjut mantan Wali Kota Solo itu, keputusan yang sangat berat dilakukan. "Yaitu dengan PPKM darurat, karena tidak ada cara yang lain selain itu," sambungnya.

Menuru Jokowi, sekarang kasus Covid-19 sudah turun pelan-pelan. "Saya melihat angka-angka di di wilayah-wilayah di Pulau Jawa sudah mulai melanda turun tapi yang di luar Jawa gantian," timpalnya lagi. 

Terakhir, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah sementara menuju proses vaksinasi 70%. Ia berharap akhir tahun ini, bisa terselesaikan.

"Kalau sudah 70% paling tidak, penularan dari virus ini menjadi agak terhambat," pungas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Juga: Jokowi: Kemampuan Mitigasi Bencana BMKG Harus Meningkat




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x