JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro atau dr Reisa tidak menyarankan anak-anak keluar rumah saat ini.
Dalam kondisi seperti ini, tempat berlindung paling tepat bagi anak-anak adalah berdiam di rumah.
Selain itu, dia menegaskan tidak disarankan menggunakan masker dobel pada anak.
"Sebenarnya tidak disarankan untuk double masker kepada anak, tapi memang saat ini mau dibawa kemana si anak," kata dokter Reisa Broto Asmoro saat acara virtual Mothercare bertajuk Parentversary, Senin (19/7/2021).
"Jadi jangan dibawa keluar terlebih dahulu. Walaupun belanja atau kemanapun karena laju penularan yang tinggi," sambungnya.
Sementara itu, Reisa juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan dua masker saat keluar rumah.
Apabila yang digunakan masker N95, tidak perlu lagi menggunakan dua masker.
Baca Juga: 5 Hal Asyik Dilakukan di Rumah untuk Memperingati Hari Anak Nasional Saat Pandemi Covid-19
Apabila anak merasa bosan sesekali bisa diajak ke luar rumah untuk menyegarkan pikiran dan kesehatan mentalnya, namun dengan catatan kondisi tempat tersebut sepi dan tetap mengenakan masker.
"Kalau bosan, diajak ke tempat yang memang kosong, tidak ada orang, outdoor activity, hanya ada keluarga. Masih bisa dengan satu masker saja," tutur dia.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 misalnya per (21/7/2021) mencatat setidaknya 1 persen anak berusia di bawah 18 tahun di Indonesia meninggal akibat terinfeksi virus corona.
Selain itu, pada usia 0-5 tahun sebanyak 2,9 persen atau sekitar 86.531 balita terpapar Covid-19.
Sementara untuk usia 5-18 tahun, Satgas mencatat 9,9 persen atau sekitar 295.399 anak terpapar Covid-19 di kelompok usia itu.
Oleh karena itu, orang tua memiliki peran penting dalam melindungi anak dari Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.