JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemprov DKI Jakarta ingatkan panitia kurban Iduladha untuk gunakan wadah ramah lingkungan saat pembagian daging kepada masyarakat.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin, penggunaan wadah ramah lingkungan akan baik untuk alam. Pasalnya, jika panitia kurban membagikan daging menggunakan kantung plasti, maka barang tersebut baru akan terurai di secara alamiah dalam kurun waktu ratusan tahun.
"Sebaiknya menggunakan wadah alternatif yang ramah lingkungan, misalnya menggunakan bongsang atau keranjang kecil terbuat dari bambu," kata Syaripudin kepada wartawan, Selasa (20/7/2021).
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Beri Paket Obat Gratis Bagi Pasien Isolasi Mandiri
Menurut Syaripudin, soal wadah daging kurban yang ramah lingkungan itu banyak pilihan. Mulai dari keranjang (besek) anyaman dari bambu, besek dari janur, besek dari daun pandan, daun pisang, ataupun daun talas.
Selain itu, pengurangan penggunaan plastik dalam pembagian daging kurban ini juga akan menjadi langkah dalam pengurangan sampah di DKI Jakarta yang data per tahunnya cenderung meningkat.
Baca Juga: Iduladha Tahun Ini, Gubernur Anies Kurban Sapi di Empat Lokasi Berbeda
Berdasarkan data yang KOMPAS TV himpun, jumlah sampah di DKI Jakarta terus meningkat tiap tahunnya. Tercata pada 2014 sebanyak 5.665 ton sampah/hari, 2015 sebanyak 6.419 ton sampah/hari, 2016 sebanyak 6.562 ton sampah/hari, 2017 sebanyak 6.875 ton sampah/hari, 2018 sebanyak 7.453 ton sampah/hari, 2019 sebanyak 7.702 ton sampah/hari, dan pada 2020 sebanyak 7.424 ton sampah/hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.