A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

KPK Tetapkan Bupati Kebumen Tersangka Suap dan Gratifikasi
HARIAN KOMPAS KOMPAS.COM KOMPASIANA.COM TRIBUNNEWS.COM KONTAN.CO.ID BOLASPORT.COM GRID.ID GRIDOTO.COM GRAMEDIA.COM KGMEDIA.ID
LIVE TV
TV DIGITAL
nasional
POLITIK HUKUM PERISTIWA HUMANIORA RUMAH PEMILU
regional
JABODETABEK BANTEN JAWA BARAT JAWA TENGAH & DIY JAWA TIMUR KALIMANTAN SULAWESI SUMATRA BALI NUSA TENGGARA PAPUA MALUKU BERITA DAERAH
video
VOD TOP 3 NEWS OPINI BUDIMAN 60 SPECIAL REPORT SINAU
talks show
PERTAMINA TALKS ROSI SATU MEJA DUA ARAH LANTURAN KODE
internasional
KOMPAS DUNIA
ekonomi
EKONOMI DAN BISNIS ENERGI KEUANGAN PROPERTI PERBANKAN LOKER
olahraga
SEPAK BOLA BADMINTON MOTOGP F1 SPORTS
entertainment
SELEBRITI FILM MUSIK SENI BUDAYA KOMEDI
lifestyle
TREN KESEHATAN TRAVEL KULINER BEAUTY AND FASHION
saintek
SAINS TEKNOLOGI
kolom
OPINI OPINI KOMPASIANER
lestari
foto NEW
BERITA FOTO

Kompas TV nasional berita kompas tv

KPK Tetapkan Bupati Kebumen Tersangka Suap dan Gratifikasi

Kompas.tv - 24 Januari 2018, 08:45 WIB
Penulis :

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad sebagai tersangka. 

Dalam keterangan pers di Gedung KPK, Selasa (23/1), Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, bupati Kebumen terkait dugaan suap dan gratifikasi sejumlah proyek yang menggunakan APBD Kebumen tahun 2016.

Selain Bupati Mohammad Yahya Fuad, ada 2 pihak swasta yakni Hojin Ashori dan Khayub Muhamad Lutfi yang ikut jadi tersangka.

Menurut KPK, nilai suap dan gratifikasi yang diterima bupati mencapai Rp 2,3 miliar.




TAG : bupati kebumentersangkakpktersangka suapgratifikasikepala daerah korupsi

Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


ppn-12-persen-pengamat-kebijaksanaan-prabowo-diuji-patuhi-pemerintahan-jokowi-atau-peduli-rakyat
Politik

PPN 12 Persen, Pengamat: Kebijaksanaan Prabowo Diuji, Patuhi Pemerintahan Jokowi atau Peduli Rakyat

24 Desember 2024, 08:57 WIB
amankah-konsumsi-air-minum-dari-wadah-isi-ulang-berbahan-polykarbonat-ini-penjelasan-bsn
Kesehatan

Amankah Konsumsi Air Minum dari Wadah Isi Ulang Berbahan Polykarbonat? Ini Penjelasan BSN

24 Desember 2024, 08:51 WIB
harga-pangan-hari-ini-jelang-nataru-telur-ayam-rp30-740-minyak-goreng-rp18-750
Humaniora

Harga Pangan Hari Ini Jelang Nataru: Telur Ayam Rp30.740, Minyak Goreng Rp18.750

24 Desember 2024, 08:48 WIB
momen-perayaan-natal-2024-keluarga-besar-mahkamah-agung-ibadah-penuh-damai-sukacita
Peristiwa

Momen Perayaan Natal 2024 Keluarga Besar Mahkamah Agung, Ibadah Penuh Damai & Sukacita

24 Desember 2024, 08:39 WIB
full-cerita-penumpang-pesawat-bandara-soetta-di-h-1-mudik-natal-tahun-baru
Peristiwa

[FULL] Cerita Penumpang Pesawat Bandara Soetta di H-1 Mudik Natal & Tahun Baru

24 Desember 2024, 08:38 WIB
kasus-uang-palsu-di-uin-alauddin-makassar-polisi-cegah-sejumlah-pihak-bepergian-ke-luar-negeri
Sulawesi

Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Polisi Cegah Sejumlah Pihak Bepergian ke Luar Negeri

24 Desember 2024, 08:36 WIB
full-gerindra-pdip-saling-tuding-di-polemik-naiknya-ppn-12-persen-ada-apa-di-baliknya
Politik

[FULL] Gerindra-PDIP Saling Tuding di Polemik Naiknya PPN 12 Persen, Ada Apa di Baliknya?

24 Desember 2024, 08:35 WIB
media-asing-soroti-kasus-dugaan-polisi-peras-penonton-dwp-2024-mayoritas-kecewa-berat
Peristiwa

Media Asing Soroti Kasus Dugaan Polisi Peras Penonton DWP 2024, Mayoritas Kecewa Berat

24 Desember 2024, 08:30 WIB
kecelakaan-di-tol-pandaan-malang-polisi-sebut-berawal-dari-truk-tak-kuat-menanjak
Jawa Timur

Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Sebut Berawal dari Truk Tak Kuat Menanjak

24 Desember 2024, 08:26 WIB
uang-rp5-000-dan-rp10-000-sudah-bisa-naik-lrt-dipakai-saat-libur-natal-cek-cara-dan-jadwalnya
Tren

Uang Rp5.000 dan Rp10.000 Sudah Bisa Naik LRT, Dipakai saat Libur Natal, Cek Cara dan Jadwalnya

24 Desember 2024, 08:20 WIB

FOLLOW US


Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.

VIDEO TERPOPULER

1

Blak-blakan Fadli Zon, PDIP hingga Kapolri soal Pembatalan Pameran Lukisan Yos Suprapto di Galnas

2

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar Kasus Korupsi PT Timah

3

Update Sidang Vonis Harvey Moeis Usai Dituntut 12 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

4

Kelakar Inayah Wahid di Haul Gus Dur, Bicara soal Fufufafa, Pedagang Es Teh, hingga Pajak

5

BREAKING NEWS! Kecelakaan Bus Pariwisata Dihantam Truk di Tol Lawang Menuju Malang

6

Mobil Tabrak Truk di Tol Cipularang, 1 Orang Tewas

7

[FULL] Polemik Pernyataan Presiden Prabowo Maafkan Koruptor yang Balikan Curian, Kebijakan Tepat?

8

Evakuasi Korban Kecelakaan Bus dan Truk Kontainer di Tol Lawang Berlangsung Dramatis

9

Mayor Teddy Ungkap Alasan Erdogan "Walk Out" Saat Prabowo Pidato di KTT D-8

10

Update Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas!

NEWS TRENDING
1

Peringatan Dini Cuaca BMKG, 18 Wilayah Diprediksi Alami Curah Hujan Tinggi hingga 31 Desember 2024

2

Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Pandaan-Malang, Kapolres: Yang Meninggal Diperkirakan 4 Orang

3

Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Desember 2024, 13 Wilayah Waspada Hujan Intensitas Lebat Jelang Natal

4

Link Pengumuman Hasil PPPK 2024 Tahap I Mulai Besok, Ini Cara Ceknya di sscasn.bkn.go.id

5

Peringatan Dini BMKG Selasa 24 Desember 2024: Waspada Hujan Lebat hingga Sangat Lebat di 14 Wilayah

www.kompas.tv
© 2024 KOMPASTV. A Subsidiary of KG Media.
About Us • Cyber Media Guidelines • Privacy • Contact Us • Career
Close Ads x