JAKARTA, KOMPAS.TV- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau Sentra Vaksinasi Serviam (SVS) di Sekolah Santa Ursula di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, (09/06/2021). SVS digagas oleh alumni 3 sekolah. Yaitu Sekolah Santa Theresia, Sekolah Santa Ursula, dan Sekolah Santa Maria.
Airlangga mengatakan, pendirian SVS dan Sentra vaksinasi lainnya, adalah upaya mempercepat vaksinasi agar dapat menjangkau 700.000 hingga 1 juta penyuntikan setiap hari.
Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu, juga sempat menyampaikan mengenai kondisi terkini terkait penanganan Covid-19.
“Penangangan Covid-19 sudah semakin baik, sehingga kasus kesembuhan meningkat. Namun memang ada kenaikan di second tier cities karena dampak dari mudik yang sebetulnya sudah diantisipasi oleh Pemerintah dengan melakukan penyekatan dan isolasi,” katanya.
Baca Juga: Pemprov DKI Vaksinasi Warga DKI Jakarta Usia 18 Tahun ke Atas, Wagub: Akan Kami Atur
Ia juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dimana pun berada.
“Covid ini perlu diwaspadai, jadi masyarakat jangan kasih kendor. Karena di beberapa daerah, khususnya di Jawa Barat tingkat kedisiplinan penggunaan masker sudah mulai turun dibawah 60 persen. Jadi ini yang terus kita dorong, bahwa walaupun sudah divaksin tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.” tambahnya.
SVS resmi dibuka pada Sabtu, 30 Maret 2021 dan berlangsung hingga 30 Juni 2021. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SVS berlangsung atas kerjasama dengan Pemerintah, dibawah tanggung jawab Dinas Kesehatan DKI, khususnya pihak Puskesmas Sawah Besar.
Kategori target penerima vaksin Covid-19 di SVS diantaranya Lansia diatas 60 tahun, pendidik, Tokoh Agama, dan kaum difabel.
Baca Juga: Sentra Vaksinasi UMKM Dibuka Di Gedung Smesco, Terbesar Setelah Gelora Bung Karno
Karena terbuka untuk umum, masyarakat yang memenuhi kategori tersebut dapat mendaftarkan diri di SVS dengan syarat diantaranya, penduduk DKI yang memiliki eKTP DKI atau penduduk dengan eKTP non DKI yang disertai Surat Keterangan Domisili DKI dari RT dan RW.
Sampai dengan 2 Juni 2021, SVS sudah melakukan vaksinasi kepada kurang lebih 17.000 orang dengan melibatkan jumlah relawan yang terdiri tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 150 orang, dan non nakes sebanyak 450 orang (termasuk guru dan suster). Adapun target jumlah penerima vaksin di SVS adalah sebanyak 30.000 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.