Satu Penumpang Dalam Pencarian, Hilang Saat Selamatkan Anak dari Kebakaran Kapal KM Karya Indah

MALUKU UTARA, KOMPAS.TV - Terkait proses evakuasi penumpang dan awak Kapal Motor Karya Indah yang terbakar di perairan Maluku Utara, kami bahas bersama Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah. 

Satu per satu penumpang, korban terbakarnya kapal penumpang KM Karya Indah dievakuasi ke Desa Waisum, tak jauh dari lokasi terbakarnya kapal dan nantinya akan dibawa ke Sanana.

Seluruh penumpang kapal, maupun awak kapal dinyatakan selamat.

Namun Kepala Basarnas Ternate menyebutkan ada satu orang penumpang yang masih dalam pencarian.

Diketahui ia seorang ayah yang berusaha menyelamatkan sang anak saat kapal terbakar, namun saat pendataan penumpang selamat, sang ayah tidak masuk di dalam daftar.

Basarnas Ternate dibantu oleh Polairud dan warga setempat untuk mengevakuasi penumpang, dengan bantuan speed boat.

Sementara itu, Kapal Motor Karya Indah yang terbakar masih mengapung di lokasi kejadian, sekitar lima mil dari Pulau Limafatola.

Kapal penumpang KM Karya Indah berangkat dari Ternate pada Jumat (28/05) sore.

Kapal penumpang tersebut dijadwalkan tiba di Sanana pukul 10.00 WIT, namun terbakar tiga jam sebelum kedatangannya.

Saat kejadian, kapal tengah membawa 14 orang ABK, 181 orang penumpang yang terdiri dari 155 orang dewasa, 22 anak dan 4 orang lansia.