Mutasi Corona B1617 yang Statusnya Sudah VoC Masuk ke Indonesia, Begini Saran Pokja Genetik UGM

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Mutasi virus corona B1617 yang belum lama ditemukan di India sudah masuk ke Indonesia.

Status varian virus penyebab Covid-19 ini sebelumnya sudah ditingkatkan oleh WHO dari Variant of Interest (VoI) menjadi Variant of Concern (VoC) di level global.

Hal itu berarti, varian tersebut dinyatakan patut diwaspadai penyebarannya karena telah terbukti mempengaruhi kecepatan transmisi atau lebih mudah menyebar.

Adanya perubahan status terhadap varian B1617 tersebut menambah varian baru virus corona yang berstatus VoC menjadi empat varian.

Sementara tiga varian lainnya yang juga dikategorikan sebagai VoC pada level global adalah varian B117 asal Inggris, varian B1351 dari Afrika Selatan, serta varian P1 dari Brazil.

Menurut Ketua Pokja Genetik FK-KMK UGM, Gunadi, masyarakat jangan panik menghadapi situasi ini, akan tetapi harus tetap waspada.

Baca Juga: WHO: Mutasi Corona B1617 India Masuk Varian Berbahaya

“Tetap terapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran varian baru virus corona ini,” ujarnya, Kamis (20/5/2021).

Ia mengungkapkan, WHO menyatakan varian virus corona yang masuk dalam kategori VoC harus diawasi secara ketat untuk mengetahui perkembangan pandemi. 

Negara-negara dunia dapat meningkatkan kemampuan melakukan pengawasan VoC melalui memperbanyak tes whole genome sequencing (WGS).  

"Hal ini harus menjadi perhatian bersama khususnya masyarakat Indonesia, mengingat virus corona B1617 ini telah dideteksi di Indonesia dan juga statusnya naik jadi VoC," ucapnya.

Baca Juga: Waspada! Mutasi Corona B1617 dari India Sudah Masuk ke Indonesia