OTT Bupati Nganjuk, KPK Segel Tiga Ruangan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah

NGANJUK, KOMPAS.TV- Tiga ruangan Sub Mutasi Badan Kepegawaian Daerah di Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, disegel.

Penyegelan dilakukan dalam giat Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal Polri pada Operasi Tangkap Tangan, Minggu (9/5/2021).

Hingga saat ini belum diketahui, barang apa saja yang disita oleh KPK dalam tangkap tangan tersebut.

Baca Juga: Kerja Sama dengan Bareskrim Polri, KPK OTT Bupati Nganjuk

Petugas Perlindungan Masyarakat di Gerbang Pendopo Pemkab Nganjuk membenarkan ada sejumlah orang yang mendatangi Ruang Sub Bidang Mutasi BKD pada Minggu malam.

Meski demikian, petugas tersebut tidak dapat memastikan apa yang dilakukan sejumlah orang tersebut di ruang Sub Bidang Mutasi.

Termasuk tidak mengetahui dari institusi mana asal sejumlah orang yang melakukan penggeledahan di area Pemkab Nganjuk.

Baca Juga: Febri Diansyah Sebut Upaya Penyingkiran Novel Baswedan dari KPK Sudah Terjadi Berulang Kali

Petugas tersebut hanya tahu, ada tiga mobil yang masuk dan keluar dari area Pemkab Nganjuk.

“Keluarnya tiga mobil,” kata Petugas Linmas yang menolak disebut identitasnya, Senin (10/5/2021) dini hari seperti dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan pantauannya, rombongan yang mengendarai tiga mobil berwarna hitam keluar area Pemkab Nganjuk sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Soal Nasib 75 Pegawai Tak Penuhi Syarat TWK, KPK: Kami Bukan Lempar Tanggung Jawab

Informasi yang diperoleh KOMPAS TV dari sumber di KPK, giat yang dilakukan di Pemkab Nganjuk merupakan kerja sama penyidik KPK dan Bareskrim Polri.

Dari OTT tersebut, dikabarkan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat turut ditangkap.

Novi Rahman Hidhayat memimpin di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur sejak 24 September 2018.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat yang berpasangan dengan Marhaen Djumadi adalah kandidat yang diusung PDI P, PKB, dan Partai Hanura.

Novi Rahman Hidhayat dan Marhaen Djumadi memenangkan Pemilihan Bupati dengan total perolehan 20 kursi.