Kompas TV nasional peristiwa

Aksi Nekat Mudik Diprediksi Sampai H-1 Lebaran, Menhub Minta TNI-Polri Perketat Penjagaan

Kompas.tv - 9 Mei 2021, 22:50 WIB
aksi-nekat-mudik-diprediksi-sampai-h-1-lebaran-menhub-minta-tni-polri-perketat-penjagaan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Sumber: Dok. Kemenhub RI)
Penulis : Dian Nita | Editor : Tito Dirhantoro

CILEGON, KOMPAS.TV - Meski sudah terdapat larangan mudik, banyak warga yang masih nekat menerobos penjagaan petugas penyekatan.

Bahkan tren nekat mudik diprediksi masih akan terus berlanjut sampai H-1.

Hal itu berdasarkan keterangan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Waspada Klaster Covid-19 Baru Jelang Lebaran, Satgas: Prokes Harus Jadi Kebiasaan Masyarakat

"Kita akan melihat bahwa menurut prediksi, besok, lusa dan H-1 keinginan masyarakat untuk mudik masih tinggi," ujar Budi saat mengecek pelaksanaan penyekatan di Pelabuhan Merak, Banten dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/5/2021).

Oleh karena itu, Budi mengimbau kepada TNI dan Polri agar memperketat penjagaan di pos-pos penyekatan terutama di Pulau Jawa ke Sumatera serta sebaliknya.

Baca Juga: Penyekatan Perbatasan Karawang - Bekasi Diperketat, Kendaraan Berplat Luar Daerah Akan Diperiksa

Lebih lanjut, Budi juga menyarankan agar pemudik yang berhasil lolos dan nantinya akan kembali harus di swab antigen atau G-Nose.

"Saya mengusulkan ke Pak Menkes, pada saat nanti pulang, balik ke kampung masing-masing, proses antigen lebih intens. Pelabuhan sudah baik, karena di pelabuhan GeNose dan antigen itu wajib," ujar Budi.

Menurutnya, hal itu akan mencegah pasien Covid-19 tidak melonjak pasca lebaran.

Sementara itu, di pelabuhan merak saat ini hanya meloloskan kendaraan logistik pengantar barang atau bahan makanan.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x