JAKARTA, KOMPAS.TV- Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan telah menerima hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK pada 27 April 2021. Kendati demikian, KPK memastikan jika hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK masih belum dibuka.
Demikian Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri menanggapi pemberitaan mengenai hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK yang akan menjadi Pegawa Negeri Sipil.
“Hasil dari tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK pada tanggal 27 April 2001 yang lalu KPK telah menerima hasil penilaiannya,” tegas Ali Fikri, Selasa (5/5/2021).
Baca Juga: Menpan RB: Hasil Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan KPK yang Tahu Hanya Tim Penilai
“Hingga saat ini hasil penilaian dari tes dimaksud masih tersimpan aman di gedung merah putih KPK dan belum kami buka,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Ali Fikri mengatakan KPK akan membuka ke publik soal hasil tes wawasan kebangsaan pegawai KPK yang akan menjadi Pegawai Negeri Sipil (ASN).
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk transparansi KPK kepada masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Beredar Kabar Pemecatan Novel Baswedan, Politikus PKS Nilai Upaya Pelemahan KPK Semakin Terasa
“Namun demikian kami memastikan bahwa sebagai bentuk transparansi KPK nanti akan kami segera sampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Menyikapi beredarnya kabar soal hasil tes wawasan kebangsaan pegawai KPK untuk menjadi PNS. Ali Fikri meminta seluruh masyarakat berpegang kepada informasi resmi.
“Oleh karena itu kami juga ingin tegaskan agar rekan-rekan media dan tentu masyarakat berpegang pada informasi resmi,” ujarnya.
Baca Juga: Firli Bahuri: KPK Siap Ikuti Apapun Putusan Uji Materi UU KPK
“Yang nanti akan kami sampaikan mengenai hasil dari tes wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara dimaksud,” tambahnya.
Baca Juga: Ketua KPK Mengaku Belum Tahu Soal Kabar Novel Baswedan Dipecat
Sebelumnya beredar kabar jika hasil dari tes wawasan kebangsaan pegawai KPK setidaknya ada 34 orang yang tidak lolos. Dari daftar tersebut, ada nama penyidik senior KPK Novel Baswedan dan Ketua Wadah Pegawai KPK yang juga penyidik Yudi Purnomo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.