JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang Lebaran kepadatan dan kerumunan terjadi di sejumlah daerah salah satunya Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam 2 hari terakhir ini saat akhir pekan lautan manusia memadati Pasar Tanah Abang demi membeli kebutuhan baju lebaran jelang Lebaran.
Kabid Komunikasi Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto mengatakan, hal tersebut benar-benar menjadi peringatan bagi kita semua untuk mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi dari potensi kerumunan yang ada.
Hery menyebut, selain langkah-langkah yang dibuat Gubernur Anies Baswedan pasca kerumunan Pasar Tanah Abang, kejadian kemarin juga mendapat perhatian dari Panglima TNI dan Kaporli untuk bersama-sama memastikan tidak ada kejadian serupa.
Selain itu, di Banyumas, Jawa Tengah, lebih dari 50 anggota jemaah shalat tarawih menjadi klaster positif covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 MUI Kyai Haji Muhammad Cholil Nafis mengatakan, tarawih pada masjid di perkotaan seperi Masjid Agung dan Jami relatif mampu menjaga prokes, lebih ketat dan disiplin.
Tapi Cholil menyampaikan, di perkampungan hampir tidak ada protokol kesehatan, bahkan ada sebagian masjid yang merasa lepas dari pandemi.
Untuk itu Cholil menyarankan, perlunya dorongan, sosialisasi bahwa secara keagamaan meskipun dalam keadaan ibadah protokol kesehatan tetap wajib demi menjaga jiwa.
Sementara itu, Epidemiolog UI Tri Yunis Miko Wahyono berkata, para ahli tidak yakin dengan data surveillance covid-19 Indonesia yang menyatakan adanya penurunan kasus.
Menurut Tri, data surveillance seharusnya benar-benar menggambarkan kasus di masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.