Datangi PBNU, Nadiem Makarim Minta Maaf dan Akan Revisi Isi Kamus Sejarah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mendikbud Nadiem Makarim berkunjung ke kantor PBNU dan meminta maaf langsung karena tidak dicantumkannya pendiri Nahdatul Ulama, Kiai Haji Hasyim Asyari, dalam kamus sejarah keluaran Kemendikbud.

Nadiem Makarim melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj. 

Nadiem pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada PBNU atas ketidaklengkapan informasi dalam kamus sejarah buatan Kemendikbud.

Sekjen PBNU, Helmy Faishal menyampaikan pihaknya sudah melakukan kritik dan memberikan masukkan langsung kepada Mendikbud Nadiem terkait sejarah dan pendidikan Indonesia. 

Dengan adanya klarifikasi langsung dari Mendikbud ke PBNU, polemik soal kamus sejarah telah selesai. 

Yenny Wahid, putri keempat presiden RI, Abdurrahman Wahid, menyarankan Nadiem lebih banyak melibatkan publik dalam menyusun kamus sejarah agar polemik dan kisruh serupa tidak terulang kembali.