JAKARTA, KOMPAS.TV – Wacana reshuffle menteri di kabinet Indonesia Maju sudah diketahui oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Partai yang yang masuk dalam koalisi pemerintah ini memprediksi akan ada tiga menteri yang diganti atau dimutasi.
"Pandangan saya, minimal akan ada tiga menteri yang di-reshuflle atau dimutasi," ujar Waketum PKB Jazilul Fawaid, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga: Isu Reshuffle Mencuat, PPP Berkeyakinan: Hanya Geser Orang, Bukan Komposisi Partai Politik
Jazilul mengakui reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Untuk itu dirinya tidak ingin mengumbar nama menteri yang akan diganti atau dimutasi oleh Presiden.
Ia meminta masyarakat sabar menunggu keputusan resmi dari Presiden Jokowi.
"Saya tidak ingin mendahului, sabar saja nunggu dari presiden," ujarnya.
Isu reshuffle kabinet dihembuskan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Baca Juga: Hasto Sebut Jokowi Bangun Tradisi Komunikasi dengan Pimpinan Parpol Sebelum Reshuffle
Menurut Ngabalin reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju akan dilakukan pada pekan ini.
Wacana perombakan kabinet menguat setelah rencana peleburan Kemendikbud dan Kemenristek serta dibentuknya Kementerian Investasi.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga telah menyetujui pembentukan Kementerian Investasi serta dibentuknya kembali Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga: Disetujui DPR, Jokowi Bentuk Kementerian Investasi serta Gabungkan Kemendikbud dan Kemenristek
Persetujuan ini diputuskan dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Pembentukan dua kementerian itu sesuai dengan hasil keputusan Badan Musyawarah yang membahas surat dari Presiden Joko Widodo mengenai pertimbangan pengubahan kementerian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.