INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati menyatakan akan mengoperasikan kembali Kilang Balongan pasca insiden kebakaran Senin (29/3/2021) lalu.
Hal itu akan dilakukan setelah dipastikan pendinginan area yang terdampak berjalan lancar.
Pengoperasian kembali Kilang PT Pertamina Balongan Indramayu ini juga untuk meningkatkan supplay.
Baca Juga: Kabareskrim Polri Pimpin Olah TKP Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Indramayu
"Minggu ini direncanakan akan beroperasi kembali, sehingga tidak ada lagi persoalan kekurangan supply," ungkapnya dikutip dari dpr.go.id pada Minggu, (11/4).
PT Pertamina Balongan sempat menghentikan sementara operasional kilang saat terjadinya kebakaran tanki miliknya. Setelah kebakaran, penyulingan minyak mentah sudah mulai dilakukan sejak 31 Maret.
Kebakaran ini memunculkan kekhawatiran PT Pertamina harus meningkatkan impor untuk menutup suplai bahan bakar minyak akibat dari tak beroperasinya kilang Balongan. Namun Nicke membantah.
"Kami pastikan dalam perencanaan sejak awal tidak boleh ada tambahan impor, kami sudah minta Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono untuk meningkatkan kapasitas dari kilang-kilang lain agar tidak ada tambahan impor," kata Nicke.
Baca Juga: Pertamina Sebut Sejumlah Daerah di NTT Berpotensi Terganggu Pendistribusian BBM karena Cuaca Ekstrem
Menurutnya, area yang terbakar pada insiden tersebut hanya tanki saja sehingga bagian kilang tidak terjadi masalah.
Lebih lanjut, Nicke juga menjelaskan pihaknya sedang melakukan reaktifasi kilang.
Adapun penanganan pasca kebakaran, PT Pertamina akan membentuk tim investigasi internal, melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) dan pihak expert dari luar untuk menyelidiki penyebab peristiwa tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.