Kompas TV nasional politik

Tak Mau Gaduh, PKB Tidak Bahas Capres 2024 di Mukernas

Kompas.tv - 8 April 2021, 11:08 WIB
tak-mau-gaduh-pkb-tidak-bahas-capres-2024-di-mukernas
(Sumber: -)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membantah akan membahas calon presiden untuk pemilihan presiden/wakil presiden 2024 pada Munas Alim Ulama dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas). PKB beralasan, tak akan membuat gaduh situasi politik mengenai pencalonan presiden yang masih jauh pelaksanaannya.

Bantahan itu disampaikan Mantan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri melalui pesan singkat kepada Kompas.TV, Kamis (8/4/2021).

“Enggak, masih jauh. PKB nggak mau gaduh-gaduh politik karena isu copras capres,” kata Hanif Dhakiri.

Baca Juga: PKB akan Kritisi Implementasi UU Pesantren di Munas Alim Ulama dan Mukernas

Hanif Dhakiri mengutarakan, PKB memahami Presiden Jokowi atau pemerintahan yang didukung partainya, tengah fokus untuk menangani pandemi Covid-19. Atas fakta itu, sambung Hanif Dhakiri, PKB mendukung penuh langkah pemerintah.

“Kita dukung penuh, sekaligus memastikan konstituen PKB seperti pesantren, dunia pendidikan, petani, nelayan, dan UMKM tertangani dengan baik,” ujarnya.

Dalam keterangan tertulis, Ketua DPP PKB Faisol Reza mengatakan partainya konsisten mengawal agenda-agenda kebangsaan dan kenegaraan yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Gelar Munas Alim Ulama dan Mukernas, PKB Dukung Jokowi Percepat Kebangkitan Ekonomi Nasional

“Terutama ikhtiar untuk mempercepat kebangkitan ekonomi nasional, penguatan pesantren, pendidikan, serta pemulihan ekonomi di berbagai sektor,” ujarnya.

“Akan terus didorong PKB sebagai bagian penting, bentuk dukungan PKB terhadap kinerja dan kepemimpinan Presiden Jokowi sejak periode pertama lalu hingga periode kedua saat ini,” tambahnya.

Baca Juga: Disebut Ada Kejutan, Munas Alim Ulama dan Rakernas PKB Bakal Dibuka Jokowi Hari Ini

Apalagi, sambung Faisol Reza, sejak awal sangat jelas bahwa NU dan PKB konsisten mengikuti dawuh Hadratus Syaikh Kiai Hasyim Asy'ari, bahwa agama dan nasionalisme tidaklah bertentangan, justru saling menopang satu sama lain.

“Begitupula perjuangan PKB ke depan dan seterusnya, yakni untuk memperkuat pondasi keagamaan dan kebangsaan kita dalam rangka mencapai baldatun toyyibatun wa robbun ghofuur,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x